TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pertimbangan Sebelum Membelikan Mainan untuk Anak, Tak Sembarangan!

Jangan asal memberikan anak mainan begitu saja, ya

ilustrasi mainan anak (pexels.com/@Tatiana-Syrikova)

Mainan merupakan benda yang sangat diidamkan oleh anak-anak, sebab memiliki beraneka ragam jenis yang menarik. Hampir semua anak dengan rentang usia berapa pun rasanya sangat menyukai mainan dan selalu berusaha membujuk orangtuanya agar membelikannya benda tersebut.

Orangtua perlu cermat dalam memperhatikan hal seperti ini. Jangan sampai langsung menuruti anak begitu saja, sebab membelikan mainan untuk anak juga perlu melalui beberapa pertimbangan yang berikut ini.

Dikutip dari wufiy, motherhoodandmore serta lifehack berikut pertimbangan yang harus kamu tahu. 

1. Perhatikan esensi utama dari mainan

ilustrasi label mainan (pexels.com/@cottonbro)

Hal pertama yang harus diperhatikan oleh orangtua adalah mengenai esensi utama yang dimiliki oleh mainan. Mainan pilihan anak tentunya memiliki fungsi tertentu yang dapat terlihat secara jelas.

Apabila kamu rasa tak ada hal penting dari esensi tersebut, maka pikirkan dua kali untuk membelikannya. Tentu akan jauh lebih bijak bila memilih mainan yang mampu memberikan esensi penting untuk tumbuh kembang anak.

Baca Juga: 10 Mainan Anak-anak yang Malah Bikin Ketakutan, Kacau!

2. Ketahui harganya

ilustrasi mainan anak (pexels.com/@Cup-of-Couple)

Terkadang anak-anak belum memahami pentingnya uang dalam penggunaan sehari-hari. Hal ini membuat mereka jadi asal saja dalam memilih mainan tanpa tahu berapa harga yang dibanderolnya.

Orangtua harus cermat dalam mengetahui harga dari mainan tersebut, serta memberikan pengertian pada anak tentang mahal atau murahnya. Hal ini untuk menghindari anak memaksakan diri apabila tak sampai dibelikan.

3. Melihat keamanannya

ilustrasi mainan anak (pexels.com/@Ivan-Samkov)

Semua mainan memiliki cara kerja yang terkadang berbeda-beda. Anak-anak biasanya tidak melihat sisi keamanannya, melainkan hanya melihat tampilannya saja.

Hal inilah yang harus cermat diperhatikan oleh orangtua agar anak tak sampai memilih mainan yang berbahaya. Dengan mengutamakan keamanan, maka orangtua dapat membimbing anak untuk memilih mainan yang tepat.

4. Tidak langsung menuruti permintaan anak begitu saja

ilustrasi anak menangis (pexels.com/@Ba Phi)

Kamu mungkin pernah melihat ada banyak anak yang mengamuk saat keinginannya tidak dituruti. Memang biasanya ada beragam ekspresi yang ditunjukan bila mereka merasa marah atas hal tersebut.

Tentu yang terpenting adalah bagaimana orangtua mempertimbangkan sesuatunya. Jika terus menuruti permintaan anak, maka mereka tak akan paham bahwa segala sesuatu di dunia tak mesti bisa selalu dimiliki.

Baca Juga: 10 Mainan Anak yang Batal Bikin Bahagia, ​​​​​​​Creepy, ih!

Verified Writer

Tresna Nur Andini

Terima kasih sudah membaca tulisan saya | Seorang penulis biasa yang gemar berdiskusi. Mari berteman melalui ig : @tresnajaa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya