TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cerita Fakhira Shah, Anak Wagub Sumut dengan Prestasi Internasional

Raih da Vinci award bersama timnya di Amerika Serikat

IDN Times/Masdalena Napitupulu

Medan, IDN Times - Fakhira Shah merupakan satu dari sekian anak muda di Medan yang berhasil meraih prestasi di tingkat internasional. Fakhira berhasil mendapat medali emas dalam social studies World Scholars Cup di Manila, Filipina pada Agustus 2019. Fakhira juga berhasil merebut Da Vinci Award di Universitas Yale, November 2019.

Ia juga ikut student exchange alias pertukaran pelajar ke kota Plymouth, Inggris pada Januari 2020. 

IDN Times berkesempatan bercerita dengan Fakhira pada Sabtu (30/1/2021) di Jalan R. A. Kartini No.24. Menyapa lewat Instagram, lalu mengatur jadwal untuk bertemu. Fakhira anak yang ramah.

Berikut cerita Fakhira terkait pengalamannya ikut lomba di Yale University Amerika Serikat. Serta mewakili Chandra Kumala School ke Inggris pada bulan Januari 2020.

1. Sempat alami culture shock

IDN Times/Masdalena Napitupulu

Fakhira berangkat ke kota Plymouth untuk mengikuti student exchange selama 6 bulan. Meski terbilang tak cukup lama menetap di negara orang, Fakhira mengaku sempat alami culture shock. Katanya, ia kesulitan untuk beradaptasi dengan waktu makan dan makanan saji di kota Plymouth itu. 

"Kalau di rumah itu beda, jam makannya. Kalau di sana itu, makan harus sama-sama. Culture shock itu aku paling kaget di makanannya, roti-roti, kentang, gitu aja setiap hari," ujarnya.

Kata Fakhira, meskipun ia sempat alami culture shock. Namun, ia tak mengalami kendala saat berinteraksi dengan sekitarnya. "Gak ada kendala untuk berinteraksi dengan orang," tambahnya.

Baca Juga: Wagub Ijeck Terima Penghargaan Sebagai Penggerak Olahraga

2. Harus belajar dengan kemauan sendiri untuk mendapatkan prestasi

IDN Times/Masdalena Napitupulu

Fakhira (17) merupakan anak ke-3 dari pasangan Wakil Gubernur Sumut (Wagub Sumut) Musa Rajekshah-Sri Ayu Mihari. Namun, bukan karena anak Wagub Sumut, membuatnya mendapatkan akses mudah dalam setiap kompetisi. Ia mengatakan, harus belajar dengan kemauan sendiri untuk mendapatkan prestasi. 

"Berawal dari agency student exchane datang ke sekolah. Jelasin ada tes bahasa, siapa yang lulus akan berangkat. Iseng ikut interview. Lalu Dadak (ayah) ikut nemenin, awalnya saya gak setuju. Ya sudah kata ibu, ikut aja ditemani,  enam bulan di sana udah ikut foundation, ngurus visa, ujian dan gak boleh ketinggalan pelajaran sekolah dan lain-lain, akhirnya berangkat di bulan Januari 2020," kata Fakhira. 

3. Bagi Fakhira, student exchange menjadi pengalaman pertama yang berkesan

IDN Times/Masdalena Napitupulu

Bagi Fakhira, student exchange adalah pengalaman pertama yang berkesan. Walau sebelumnya sudah pernah melakukan perjalanan ke luar negeri, ia mengatakan baru kali ini melakukan perjalanan untuk belajar. 

"Itu pengalaman pertama, pertama kali ke luar negeri, betul-betul sendiri, sekolah sendiri, kawan-kawan juga gak ada yang ikut," tuturnya.

4. Mendapat medali emas dalam pelajaran social studies individu di Filipina

IDN Times/Masdalena Napitupulu

Sebelumnya, Fakhira juga berhasil mendapat medali emas dalam pelajaran social studies individu di Filipina 2019. Selain itu juga da Vinci award di Universitas yale. Diketahui Universitas Yale adalah sebuah universitas swasta di New Haven, Connecticut. Didirikan pada 1701 sebagai Collegiate School, Yale adalah institusi pendidikan tinggi ketiga tertua di Amerika Serikat.

Fakhira bercerita, kala itu, ia mengikuti ujian dalam 6 pelajaran dan topiknya diberikan oleh panitia saat kompetisi berlangsung. "Ujiannya itu kan ada 6 pelajaran, debat-debat dan topiknya baru dikasih saat itu juga, aku fokusnya di dua bidang, social studies dan history, sejarah dunia," ujarnya. 

Baca Juga: Keren! 10 Ide Mix and Match Baju Mode Unisex ala Fikri Lubis

Berita Terkini Lainnya