TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Alasan Terlalu Banyak Pertimbangan Justru Bikin Cemas

Bikin beban pikiran sekaligus cemas

ilustrasi pertimbangan (pexels.com/Sora Shimazaki)

Sering kali, kita merasa perlu mempertimbangkan setiap aspek sebelum mengambil keputusan agar hasilnya tepat. Namun, terlalu banyak pertimbangan justru bisa menjadi bumerang yang memicu kecemasan. Alih-alih merasa lebih siap dan yakin, kita malah terjebak dalam overthinking yang membuat setiap pilihan terasa semakin membingungkan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas enam alasan mengapa terlalu banyak berpikir dan mempertimbangkan segala sesuatu justru dapat meningkatkan rasa cemas dan membuat kita sulit untuk bergerak maju. Berikut beberapa alasan yang perlu kamu tahu. 

1. Menciptakan overthinking

Mempertimbangkan segala sesuatu sebelum mengambil keputusan sangatlah bijak. Sikap ini menunjukkan bahwa seseorang juga memperdulikan resiko dari setiap keputusan yang diambil. Tapi, dalam proses menimbang juga diperlukan aturan yang tepat. 

Ketika terlalu banyak pertimbangan, pikiran cenderung berputar-putar tanpa henti. Overthinking ini membuat setiap pilihan terasa semakin berat, dan kecemasan meningkat karena sulit untuk menentukan keputusan yang tepat.

2. Fokus pada kemungkinan terburuk

Mempertimbangkan banyak hal tentu bikin beban pikiran semakin bertambah. Hal ini dikarenakan fokus pikiran akan menjadi terpecah belah. Bukan tidak mungkin, seseorang jadi lebih fokus pada sesuatu yang seharusnya tidak perlu dipikirkan. 

Sering kali, dengan terlalu banyak pertimbangan, dapat terjebak dalam skenario terburuk. Hal ini memicu rasa takut akan kegagalan atau hal-hal negatif yang sebenarnya belum tentu terjadi, menambah beban mental.

3. Menghambat tindakan cepat

Tentu setiap keputusan ada resiko yang mengiringi. Soal pertimbangan yang terlalu banyak dapat membuat seseorang jadi kehilangan kesempatan untuk dapat memutuskan dengan cepat. Hal ini dapat menghambat segala tindakan yang membutuhkan dengan cepat.

Tak dipungkiri dalam kondisi seperti ini seseorang bisa kehilangan kesempatan berharga. Kecemasan sering datang karena keputusan yang tertunda. Terlalu banyak berpikir membuat kita terjebak dalam ketidakpastian dan ketakutan untuk bergerak maju, yang pada akhirnya menambah rasa cemas.

Baca Juga: 5 Sumber Rasa Cemas yang Sering Dialami Dewasa Muda di Awal 20-an 

4. Membingungkan diri sendiri

Terlalu banyak alternatif dan pertimbangan membuat pikiran menjadi kusut dan sulit fokus. Inilah yang akan menjadi beban untuk seseorang. Ingin mendapatkan keputusan terbaik malah jadi bingung sendiri. 

Kebingungan ini memperburuk kecemasan, karena kita merasa semakin tidak tahu harus melakukan apa. Akhirnya malah takut mengambil keputusan hingga berdampak pada penyesalan yang besar. 

5. Meningkatkan tekanan untuk sempurna

Pertimbangan berlebihan sering kali lahir dari keinginan untuk membuat keputusan yang sempurna. Idealisme yang tinggi malah bisa menghambat keberhasilan seseorang. Maka dari itu gak heran jika orang yang terlalu banyak pertimbangan sebenarnya sedang menekan dirinya sendiri. 

Hal ini menciptakan tekanan ekstra dan menambah rasa cemas, karena takut membuat kesalahan sekecil apa pun. Alhasil malah bisa kesulitan untuk berani mengambil keputusan untuk dirinya sendiri. 

Verified Writer

Maftukhatul Azizah

I write to inspire and connect with you. Follow me on my Instagram journey @maftukhazizah.🌹

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya