TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Tips Belanja Pakaian Online Anti Gagal untuk Lebaran

Berbelanja tenang, barang datang, hati senang!

Berbelanja online melalui handphone (Pexels/cottonbro studio)

Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran identik dengan pakaian baru. Saat ini sangat praktis karena berbelanja pakaian secara online kini sangat digemari masyarakat. Selain tidak perlu bepergian dan menghabiskan waktu di jalan, kini produk di e-commerce juga memiliki kualitas yang bersaing dengan toko offline. Selain itu, tidak jarang e-commerce menawarkan harga miring melalui diskon atau voucher berbelanja.

Meskipun banyak keunggulannya, ternyata masih banyak yang merasa ‘dirugikan’ karena berbelanja online. Banyak sekali keluhan seperti: ukurannya yang tidak pas, kualitas yang tidak sesuai dengan ekspektasi, bahkan tidak jarang di beberapa e-commerce ditemukan penjual ‘tipu-tipu’. Wah bisa gagal tampil keren di Lebaran nih kalau begini.

Bagi kamu yang tertarik untuk berbelanja pakaian secara online, jangan sampai pengalaman berbelanja online kamu menjadi 'nightmare'! Yuk intip beberapa tips di bawah ini!

1. Pilih platform terpercaya 

Tanda tangan untuk bukti penerimaan produk (Pexels/Kampus Production)

Pasti kamu bingung dengan banyaknya e-commerce dan platform berbelanja pakaian online yang sangat banyak dan menjual berbagai macam produk. Bahkan, media sosial seperti Instagram dan Facebook juga digunakan penjual untuk melakukan bisnis ini. Oleh karena itu, kamu dapat meminta saran dari teman dan keluargamu dalam memilih platform terpercaya, beserta seller yang recommended.

Bila kamu memilih e-commerce sebagai tempat berbelanja, maka rating toko dan status penjual (misalnya official store, atau recommended seller) dapat kamu pertimbangkan sebelum melakukan pembelian. Atau bila tertarik untuk membeli dari akun media sosial, pastikan bahwa akun tersebut adalah akun official, dan bukan akun penipuan. 

2. Membaca review dari pembeli lain 

Ilustrasi melihat detail produk (Pexels/Pixabay)

Penjual bisa saja ‘berbohong’ tentang produk yang dijual, misalnya saja dengan menggunakan gambar yang berbeda dengan produk asli, atau menggunakan gambar yang tidak sesuai dengan deskripsi produk yang dijual. Oleh karena itu, fitur review dapat menjadi penolong kamu dalam pengambilan keputusan sebelum berbelanja.

Tidak hanya rating, kamu juga perlu membandingkan foto katalog dan real picture dari pembeli. Dengan hal ini, kamu dapat menilai apakah produk ini worth-to-buy atau tidak, serta men-‘setting’ ekspektasi kamu terhadap produk tersebut.

3. Pahami ukuran tubuhmu 

Mengukur panjang lengan Pexels/Thirdman)

Sebelum berbelanja pakaian, baiknya kamu memahami ukuran tubuh kamu sendiri. Namun, yang dimaksud disini bukan ukuran S, M, L, atau XL ya! Karena kemungkinan size chart antara satu brand dengan brand lainnya akan berbeda. Kamu perlu punya meteran kain dirumah, kemudian kamu bisa ukur bagian tubuh ini saat hendak berbelanja:

  • Baju: lingkar dada, lebar dada (lingkar dada dibagi 2), panjang lengan, panjang baju
  • Celana: lingkar pinggang, lingkar paha, panjang celana, tinggi pesak
  • Kerudung: panjang dan lebar kerudung
  • Sepatu: insole (panjang alas kaki bagian dalam sendal atau sepatu), dan outsole (panjang alas kaki bagian luar/bawah)

Selain dapat mengukur tubuh kamu, kamu juga dapat menggunakan metode lain. Kamu dapat memilih pakaian yang nyaman atau fit saat digunakan, kemudian ukur pakaian tersebut dengan meteran atau penggaris yang kamu miliki.

Baca Juga: 5 Mal di Medan yang Ramai Diskon untuk Belanja Baju Lebaran

4. Baca deskripsi produk dan sistem retur yang disediakan oleh penjual 

Detail bahan pada tag pakaian (Pexels/Ron Lach)

Kamu dapat bandingkan: ukuran produk yang dijual (panjang pakaian, detail ukuran) serta ukuran tubuh kamu. Jangan sampai pakaian yang kamu beli kebesaran atau kekecilan, atau terlalu panjang  atau pendek, sehingga kurang nyaman untuk digunakan.

Untuk berjaga-jaga apabila barang yang kamu terima tidak sesuai dengan pesanan, kamu punya hak untuk mengajukan pengembalian barang. Maka sebelum membeli, sebaiknya kamu pahami syarat dan mekanismenya. Contoh: maksimal waktu pengembalian, alasan yang diperbolehkan untuk retur, dan kelengkapan produk saat melakukan retur. 

5. Kenali jenis bahan baju dan karakteristiknya 

Kain motif bertekstur (Pexels/maadhuri g)

Sebelum membeli, alangkah baiknya kalau kamu tahu tentang bahan pakaian yang kamu beli. Kamu dapat menyesuaikan jenis bahan tersebut dengan ekspektasi kamu saat menggunakannya: apakah akan terasa lembut, adem, memiliki look mewah, dan lainnya.

Misalnya, bahan katun dan rayon memiliki feel yang lembut dan menyerap keringat. Bahan silk, maxmara, dan velvet memiliki tampilan glossy yang memberi kesan mewah. Rajut dan wool yang tebal namun dapat menghangatkan tubuh. Bahan American drill yang cocok untuk digunakan untuk celana santai karena memberikan kesan casual.

6. Pahami toleransi ukuran pada pakaian 

Salah ukuran saat berbelanja (Pexels/SHVETS)

Untuk mass production, tidak jarang penjual menyertakan toleransi pada jahitan, misalnya sebanyak 2-3 cm. Hal ini terjadi karena proses pemotongan bahan dilakukan dalam jumlah banyak. Hal ini menyebabkan peluang ‘error’ dalam pemotongan, dan ukuran pakaian dapat lebih kecil atau lebih besar dibandingkan dengan size chart.

7. Konsultasikan dengan penjual 

Berkonsultasi dengan penjual secara online (Pexels/Amina Filkins)

Kini, banyak e-commerce yang menyediakan fitur chat dengan penjual. Fitur ini bermanfaat untuk memastikan detail produk pada pakaian yang kamu beli. Kamu dapat menggunakan fitur ini untuk meminta pakaian diukurkan pada bagian tertentu, bahkan meminta foto asli atau real picture kepada penjual. 

Baca Juga: 5 Rekomendasi Baju Lebaran yang Elegan untuk Silaturahmi

Writer

Bangarani Masah Nadila

Queen of Home a.k.a Ibu Rumah Tangga. Penulis lepas yang suka sharing tentang printilan sehari-hari. Q: Ingin jadi apakah kamu kelak? A: Ingin menjadi manusia bermanfaat :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya