Rayakan Sumpah Pemuda, Sarah Susah Move On dari Perayaan di Tangkahan
Anak muda harus bangga berbahasa dan berbangsa Indonesia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Hari ini 28 Oktober 2022 bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda Indonesia. Ada banyak kegiatan yang digelar sekolah, universitas, komunitas dan instansi pemerintahan untuk merayakan hari bersejarah ini.
Puteri Indonesia Sumatera Utara 2022, Sarah Pia Desideria Panjaitan juga tak ketinggalan untuk merayakannya.
Pada Hari Sumpah Pemuda tahun ini Sarah mengisi kegiatan talk show bersama Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah dan Kepala BKKBN Sumut, M. Irzal serta berbagai kegiatan lain.
Meski begitu, ada perayaan Hari Sumpah Pemuda yang tidak bisa dilupakan oleh Sarah. Yuk simak:
1. Hari Sumpah Pemuda harus jadi moment refleksi
Dara yang akrab disapa Sarah Panjaitan ini mengaku selalu merayakan Hari Sumpah Pemuda setiap tahun. Namun salah peringatan Sumpah Pemuda yang paling berkesan adalah peringatan tahun lalu.
Sarah bercerita tahun lalu ia merayakan Sumpah Permuda bersama komunitas pecinta alam di Sumatera Utara di Taman Nasional Gunung Leuser, tepatnya di ekowisata Tangkahan yang dijuluki Hidden Paradise.
Kala itu mereka membacakan naskah Sumpah Pemuda Bersama-sama. Setelah itu melakukan kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan dan memberikan edukasi dengan masyarakat tentang semangat persatuan pemuda-pemudi. Kemudian membahas pentingnya menjaga lingkungan dan memilah sampah organik dan non-organik untuk menjaga kelestarian alam.
“Yang gak terlupakan adalah ada sesi kami memandikan sekawanan Gajah Sumatera yang ada di Tangkahan. Ini jadi momen berharga dan sulit diulang,” kenangnya.
Menurut dara kelahiran 19 Maret 1997 Hari Sumpah Pemuda harus dirayakan setiap tahun, khususnya untuk para anak muda. Karena Hari Sumpah Pemuda kembali mengingatkan bahwa pemuda selalu menjadi pelaku kebangkitan suatu bangsa, menjadi tombak pergerakan suatu bangsa adalah pemuda.
Semangat sumpah pemuda, tambahnya, harus terus bergelora di hati setiap warga Indonesia. Terkhusus bagi anak muda saat ini.
Salah satu yang terpenting, Hari Sumpah Pemuda harus jadi momen untuk refleksi tiga hal.
Pertama, sesuai ikrar Sumpah Pemuda bahwa pemuda menjadi pegiat merawat keindahan persatuan dan kesatuan bangsa dari budaya agama yang berbeda beda, Bhineka Tunggal Ika.
Kedua, pemuda harus bangga menjadi bagian Bangsa Indonesia dan menunjukkan rasa bangga itu lewat karya.
“Ketiga, anak muda harusnya mengerti dan menggunakan dan melestarikan Bahasa Indonesia. Di era sekarang banyak yang bisa memahami bahasa lain yang lebih keren, tapi sejatinya budaya dan kebanggaan Bahasa Indonesia harus dilestarikan pemuda-pemudi Bangsa ini,” jelasnya.
Baca Juga: Sarah Panjaitan: Anak Muda Jangan Takut Terjun ke Dunia Politik