TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Inovasi Botol Bahan T-Ester, Bantu ASI Terhindar dari Bakteri 

Alternatif alat bantu menyusui

Ilustrasi Ibu memberikan susu ASI yang ada di dalam botol (Pexel.com/Sarah Chai)

Medan, IDN Times- Bakteri mudah menyerang bayi terutama usia di bawah satu tahun karena daya tahan tubuhnya belum optimal. Berbeda dari orang dewasa, pencernaan bayi belum berkembang sempurna. Akibatnya, bayi sangat rentan terhadap infeksi dan penyakit. Oleh karena itu, mensterilkan botol susu dan dot harus benar dan dilakukan rutin agar terhindar dari kontaminasi bakteri.

Sehingga, tidak heran jika melihat para ibu yang memiliki bayi akan punya perlengkapan sterilizer yang berfungsi untuk mensterilkan botol susu dan dot sehingga terbebas dari kuman agar bayi terlindungi dari risiko penyakit infeksi, seperti diare. Nah, adanya inovasi terbaru, maka akan mempermudah ibu untuk mensterilkan perlengkapan bayi. Berikut ulasannya. 

1. Mempermudah ibu mensterilkan peralatan bayi

Pigeon mengembangkan alternative alat bantu botol susu dengan bahan T-Ester agar terhindar dari bakteri yang berbahaya.

Anis Dwinastiti, General Manager Pigeon Baby, mengatakan untuk mempermudah para orang tua, khususnya ibu yang masih memiliki bayi di bawah satu tahun dalam mensterilkan peralatan bayinya serta seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat, Pigeon menghadirkan Inovasi terbaru.

"Awalnya proses sterilisasi hanya dilakukan dengan cara perebusan dan mesin sterilisasi uap, saat ini telah berkembang sterilisasi dengan UV, dengan mengembangkan alternative alat bantu botol susu dengan bahan T-Ester agar terhindar dari bakteri yang berbahaya," katanya, Rabu (16/11/2022).

Baca Juga: Pekan ASI Sedunia, Mengapa Pemberian Sangat ASI Penting?

2. Botol T-Ester merupakan inovasi bahan plastik bebas BPA dan BPS

Ilustrasi ibu menyusui (unsplash.com/Zach Lucero)

Lebih dekat, Botol T-Ester Pigeon merupakan botol dengan inovasi bahan plastik bebas BPA dan BPS pertama yang berasal dari Jepang dengan kejernihan seperti kaca dan memiliki ketahanan lebih kuat terhadap degradasi UV dibandingkan dengan bahan Polypropylene (PP) serta tahan suhu panas hingga 120 derajat celsius, sehingga sesuai untuk dilakukan disterilisasi dengan sinar UV.

"Gambar dan tulisan yang terdapat pada botol T-Ester Pigeon telah menggunakan tinta Food Contact Grade sehingga sudah sesuai digunakan sebagai wadah pangan untuk bayi dan menjadi pilihan yang tepat untuk menjadi alternatif alat bantu pemberian ASI yang berkualitas," jelas Anis.

3. Dukung pemberian ASI untuk bayi

ilustrasi ASI (ibu.sehati.co)

Anis menyampaikan, Pigeon sangat mendukung pemberian ASI untuk bayi, dan sangat memahami pentingnya pemberian ASI untuk bayi karena kandungan yang terdapat dalam ASI, kaya akan nutrisi. Kata Anis, Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan sejak bayi dilahirkan merupakan program pemerintah yang didukung juga oleh Pigeon.

"Kami memahami ASI merupakan makanan terbaik untuk bayi dengan nutrisi sempurna untuk pertumbuhan bayi serta melindungi bayi dari bakteri dan penyakit," ujarnya.

Namun pada kondisi tertentu Ibu tidak dapat memberikan ASI secara langsung kepada bayinya seperti pada saat ibu sedang bekerja di luar rumah. Mensterilisasi botol susu merupakan salah satu upaya yang penting dilakukan untuk menjaga kesehatan bayi, karena jika botol susu tidak terjaga kebersihannya, bayi akan lebih beresiko terinfeksi kuman penyebab penyakit.

"Hal tersebut yang menjadi latar belakang Pigeon mengembangkan alat bantu produk botol dan dot sesuai dengan penelitian perilaku bayi menyusu ASI secara alami, agar ibu tetap dapat memberikan ASI pada kepada bayinya pada berbagai kondisi," katanya.

Baca Juga: 5 Manfaat Susu Almond untuk Ibu Menyusui, Pelancar ASI

Berita Terkini Lainnya