TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Melihat Puluhan Karya Inovatif Siswa di STEAM Expo 2023

Karya dari berbagai bidang keilmuan ditampilkan di sini

ebanyak 20 karya inovatif dari kalangan siswa sekolah Sampoerna Academy ditampilkan pada ajang STEAM Expo 2023. (IDN Times/Masdalena Napitupulu)

Medan, IDN Times- Sebanyak 20 karya inovatif dari kalangan siswa sekolah Sampoerna Academy ditampilkan pada ajang STEAM Expo 2023. Seluruh karya tersebut merupakan project dari para siswa dalam berbagai bidang keilmuan mulai dari ilmu pengetahuan, teknologi, mesin, seni dan matematika.

Salah satu karya yang ditampilkan siswa dalam expo ini adalah clean energy village yang bersumber dari energi panel surya. Project ini dibuat secara kolaborasi oleh Macy Toh dan Bernyce, dua siswa kelas tiga yang mengeksekusi ide secara kolaboratif. Keduanya terinspirasi dari video YouTube. "Ide ini muncul karena menonton YouTube," kata Macy, Sabtu (4/3/2023).

Baca Juga: Tiga Hal Penting Anak Muda Membangun Bisnis dari Winston Utomo 

1. 20 karya ini terpilih dari ratusan karya

ebanyak 20 karya inovatif dari kalangan siswa sekolah Sampoerna Academy ditampilkan pada ajang STEAM Expo 2023. (IDN Times/Masdalena Napitupulu)

Principal Sampoerna Academy Medan, Mary Jane Luyon-Fajardo mengatakan 20 karya ini terpilih dari ratusan karya yang sebelumnya dihasilkan oleh para siswa. Proses pemilihannya berlangsung sangat ketat yang dimulai sejak September 2022 lalu.

“Ini penilaiannya sudah dimulai dari September 2022 lalu, di mana dari ratusan project yang diajukan oleh para siswa kemudian dibimbing dan pada akhirnya 20 ini terpilih untuk ditampilkan,” katanya, Sabtu (4/3/2023).

2. Pameran ini bagian dari program metode pembelajaran internasional

ebanyak 20 karya inovatif dari kalangan siswa sekolah Sampoerna Academy ditampilkan pada ajang STEAM Expo 2023. (IDN Times/Masdalena Napitupulu)

Mary Jane menyebutkan, STEAM Expo 2023 merupakan bagian dari program mereka untuk mengaplikasikan metode pembelajaran internasional yang selama ini diterapkan di Sampoerna Academy.

Metode tersebut yakni STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics) di mana sekolah akan memberikan pendekatan pembelajaran dengan mengkolaborasikan perangkat ilmu pengetahuan, teknologi, rekayasa, seni hingga matematika kepada para siswa.

Baca Juga: 5 Fakta Instagram Reels yang Dibikin Bukan untuk Followers

Berita Terkini Lainnya