TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kenali Perbedaan Simpati dan Empati, Berikut 7 Cara Membangunnya

Sama-sama digambarkan sebagai suatu bentuk kepedulian

Ilustrasi konsultasi dengan psikolog

Simpati dan empati merupakan bagian dari kecerdasan emosional. Keduanya digunakan untuk merespons perasaan atau situasi orang lain yang sedang mengalami kesulitan, kesedihan, atau tantangan. 

Keduanya sama-sama digambarkan sebagai suatu bentuk kepedulian, yang dapat dilihat dari bagaimana cara seseorang mengungkapkannya.

Perbedaan simpati dan empati terletak pada tingkat keterlibatan emosionalnya. Lalu, ekspresi keduanya juga berbeda. Namun, simpati dan empati dapat dikembangkan dengan menerapkan cara yang sama.

Berikut kenali perbedaan simpati dan empati yang dikutip dari Alodokter.com

1. Simpati memiliki rasa peduli atau belas kasih pada orang lain

Simpati adalah rasa peduli atau belas kasih terhadap kesulitan atau kesedihan orang lain.

Seseorang yang memiliki simpati menyadari bahwa orang lain sedang mengalami kesulitan, tetapi tidak sepenuhnya merasakan apa yang orang tersebut alami dan tidak terlibat secara emosional.

2. Empati memiliki kemampuan memahami perasaan oranglain

Sementara itu, empati adalah kemampuan untuk benar-benar memahami perasaan orang lain seolah-olah perasaan tersebut dialami sendiri.

Seseorang dengan empati akan lebih dalam merasakan emosi dan pikiran yang dialami oleh orang lain serta mencoba melihat situasi dari perspektif orang tersebut.

Meski terdapat perbedaan simpati dan empati, kedua perasaan ini bisa membuat orang yang sedang mengalami kesulitan atau kesedihan merasa didukung dan dipahami. Selain itu, sikap empati juga dapat memperkuat hubungan dengan orang lain dan melatih diri untuk mengelola emosi dengan baik.

Dalam hubungan percintaan, empati bisa membantu memahami perasaan dan perspektif pasangan, memperkuat kedekatan emosional dan rasa kepercayaan, mengurangi kesalahpahaman, meningkatkan kualitas komunikasi, serta mencegah konflik.

3. Wanita cenderung memiliki empati lebih tinggi daripada laki-laki

Setiap orang umumnya bisa memiliki simpati, tetapi tidak semua orang dapat berempati. Empati dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti hubungan dengan orang lain, pengalaman di masa lalu, dan pola asuh orang tua.

Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa wanita cenderung memiliki empati lebih tinggi daripada laki-laki.

Berita Terkini Lainnya