TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Barang yang Cepat Menumpuk di Rumah, Saatnya Bersih-bersih!

Tumpukan barang, membebani ruang dan pikiran

Ilustrasi wanita bermain gedget di tumpukan kardus (freepik.com/Racool_studio)

Kamu pernah merasa ruang di rumahmu semakin sempit karena barang-barang yang terus menumpuk? Fenomena ini bisa membuat ruang terasa semakin sempit dan membuatmu merasa terbebani, karena mengurus serta mengelola barang-barang yang menumpuk dapat menjadi tugas yang menantang.

Namun, ketika kamu memahami apa yang sebenarnya terjadi di balik kekacauan tersebut, ada kesempatan untuk menemukan solusi yang tepat guna untuk mengelola barang-barang tersebut dengan lebih efektif.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi enam kategori barang yang sering kali cepat menumpuk di rumah, serta berbagai strategi yang dapat kamu terapkan untuk menghadapinya dengan lebih baik. Dari pengaturan ulang area penyimpanan hingga pertimbangan untuk donasi atau daur ulang, kita akan mengeksplorasi cara-cara praktis untuk mengurangi kekacauan dan membangun lingkungan rumah yang lebih nyaman dan terorganisir. Yuk, kita bahas!

1. Kardus dan bungkus barang

Ilustrasi wanita memindahkan kardus (freepik.com/freepik)

Saat kamu sering berbelanja online atau membeli barang-barang baru, kardus dan bungkus barang mungkin cepat menumpuk di rumahmu. Awalnya, mungkin terlihat tidak masalah untuk menyimpannya karena barang-barang tersebut baru saja kamu beli. Namun, seiring waktu, jika tidak dikelola dengan baik, kardus dan bungkus barang ini bisa dengan cepat mengambil ruang yang berharga dan membuat rumah terlihat berantakan.

Cobalah untuk memanfaatkan kardus dan bungkus barang ini dengan bijak. Misalnya, kardus yang masih kokoh bisa kamu simpan untuk digunakan kembali saat kamu perlu mengirim atau menyimpan barang lain. Sementara itu, bungkus barang seperti plastik atau kemasan bisa kamu daur ulang atau upcycle menjadi sesuatu yang berguna.

2. Kertas dan surat

Ilustrasi pria stres dengan tumpukan kertas (freepik.com/vwalakte)

Saat kamu mulai merapikan rumah, barang-barang seperti kertas dan surat sering kali menjadi tumpukan yang sulit diatasi. Mulai dari tagihan bulanan hingga kertas-kertas penting seperti dokumen kontrak atau surat penting, semuanya bisa dengan cepat menumpuk jika tidak diatur dengan baik.

Hal ini sering kali membuat ruangan terasa berantakan dan sulit untuk mencari apa pun dengan cepat. Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk mengembangkan sistem pengelolaan dokumen yang efektif. Mulailah dengan menyortir kertas-kertas tersebut berdasarkan prioritas dan kepentingan. Misalnya, dokumen penting seperti akta kelahiran atau polis asuransi sebaiknya disimpan di tempat yang aman dan terorganisir dengan baik.

3. Pakaian yang tak dipakai

Ilustrasi wanita dengan pakaian berserakan (freepik.com/freepik)

Pernahkah kamu merasa lemari pakaianmu penuh dengan barang yang jarang atau bahkan tidak pernah kamu pakai? Ini adalah masalah umum yang sering dihadapi banyak orang. Ketika kamu membeli pakaian baru, terkadang tergoda untuk memilih yang trendy atau mengikuti mode terbaru tanpa mempertimbangkan apakah pakaian tersebut akan sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai solusinya, cobalah untuk lebih selektif dalam membeli pakaian. Pertimbangkan untuk memilih pakaian yang memiliki gaya yang lebih klasik atau universal sehingga dapat dipadukan dengan berbagai pilihan lainnya dalam lemari pakaianmu. Selain itu, lakukan audit reguler terhadap pakaian yang kamu miliki.

4. Plastik sekali pakai

Ilustrasi wanita memindahkan botol bekas (freepik.com/freepik)

Pernah menyadari betapa cepatnya plastik sekali pakai menumpuk di sekitarmu? Mulai dari kantong belanja hingga wadah makanan, plastik-plastik ini seringkali kita gunakan hanya sekali sebelum akhirnya berakhir sebagai sampah. Saat kita mulai memperhatikan seberapa banyak plastik ini kita gunakan sehari-hari, hal itu bisa menjadi dorongan untuk mengubah kebiasaan kita.

Pikirkan kembali bagaimana kita bisa mengurangi penggunaan plastik sekali pakai ini. Misalnya, kamu bisa membawa tas belanja reusable saat berbelanja atau menggunakan wadah makanan yang bisa digunakan berulang kali daripada membeli yang sekali pakai. Dengan sedikit perubahan kecil dalam kebiasaan sehari-hari, kamu dapat membuat perbedaan yang signifikan.

5. Alat elektronik lama

Ilustrasi tumpukan barang elektronik bekas (freepik.com/freepik)

Meskipun pada awalnya barang-barang ini sangat bermanfaat, teknologi terus berkembang dengan cepat, meninggalkan alat-alat lama itu menjadi tidak terpakai. Seiring berjalannya waktu, perangkat seperti ponsel lama, pemutar DVD, atau kamera digital mungkin telah digantikan dengan versi yang lebih canggih dan efisien.

Namun, sebelum kamu memutuskan untuk membuang semua alat elektronik lama tersebut, ada baiknya untuk mempertimbangkan opsi lain seperti mendaur ulang atau mendonasikan ke organisasi yang membutuhkan. Hal ini tidak hanya membantu mengurangi limbah elektronik yang berbahaya bagi lingkungan, tetapi juga memberikan kesempatan kepada orang lain untuk memanfaatkan barang-barang yang masih berfungsi dengan baik.

Verified Writer

Sandria Barqi Habib Asmartha Zam Zam

Pemulis IDN Times Hobi :Basket IG : @sandriabhazz

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya