TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Aturan Unik Perusahaan yang Bisa Bikin Betah Karyawan

Relaksasi dalam aturan perlu untuk bikin semangat kerja

ilustrasi menunda pekerjaan (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Bagi kebanyakan karyawan, aturan yang ditetapkan oleh perusahaan akan mengikat dan lebih banyak memberi tekanan. Namun jika aturan perusahaan untuk karyawannya tergolong unik serta menguntungkan karyawan, maka kesannya akan berbeda.

Aturan unik dan menguntungkan karyawan akan membuat siapa saja betah bekerja. Penasaran aturan apa saja yang termasuk unik dan bisa membuat karyawan betah? Yuk, simak!

1. Wajib cuti dan berlibur

Ilustrasi kantor (IDN Times/Rochmanudin)

Aturan pertama yang termasuk unik adalah pemberian wajib cuti dan berlibur. Biasanya, cuti ini bisa diambil atau tidak oleh karyawan dengan jumlah tertentu. Namun jika cuti digolongkan sebagai kewajiban, maka akan sangat unik.

Jenis cuti yang diberikan juga bisa bervariasi. Misal cuti saat hewan peliharaan sakit, cuti datang bulan, hingga cuti patah hati. Namun tentu saja ada aturan jangka cuti, sehingga masih disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.

Selain wajib cuti, perusahaan juga bisa memberikan wajib berlibur. Bagi karyawan dengan beban kerja tinggi, liburan bisa dijadikan jalan untuk menurunkan tingkat stres. Oleh karenanya, kewajiban berlibur ini bisa diberikan.

Baca Juga: 5 Skill yang Bisa Didapat Ketika Menjadi Anak Kos, Auto Mandiri!

2. Istirahat tidur

ilustrasi tidur siang (IDN Times/Helmi Shemi)

Kemudian aturan kedua yang juga termasuk unik adalah pemberian waktu istirahat tidur siang. Bagi sebagian besar orang, tidur siang bisa dijadikan waktu mengembalikan energi yang sudah terkuras untuk bekerja setengah hari.

Jika tidak tidur siang, maka sisa waktu bekerja setelah jam 12 akan kurang optimal. Sedangkan jika tidur siang selama, maka tenaga akan kembali. Hal ini bisa mendorong sisa waktu bekerja dihabiskan dengan baik.

Tidak ada salahnya perusahaan memberikan aturan yang menarik ini. Selain baik untuk karyawan, aturan ini juga bisa memberikan dampak positif untuk perusahaan itu sendiri. Alasan-alasan ini cukup menjadi dasar pemberian aturan istirahat tidur.

3. Tidak ada email pekerjaan di akhir pekan

Ilustrasi Surel (E-mail) (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Aturan perusahaan untuk karyawan yang ketiga adalah pembebasan email kerja di akhir pekan. Meski perusahaan sudah menetapkan Sabtu dan Minggu sebagai hari libur kerja, nyatanya masih banyak yang mengirimkan email kerja di hari tersebut.

Akhirnya, karyawan yang sedang ada di rumah harus memikirkan pekerjaan melalui email yang dikirim. Jika hal ini dibiarkan secara berkelanjutan, akhirnya waktu libur karyawan akan kurang efektif karena pikirannya tetap berpusat pada pekerjaan.

Akan lebih baik untuk perusahaan memberikan aturan tegas tentang pembebasan pengiriman email kerja di akhir pekan. Jika aturan ini diberlakukan dengan bijak, maka karyawan akan betah karena merasa waktunya dihargai.

4. Kerja di luar kantor diberlakukan

ilustrasi bekerja di kafe (pexels.com/@zen-chung)

Banyak perusahaan yang tidak menghitung waktu kerja di luar kantor sebagai bagian dari pekerjaan. Padahal, karyawan yang melakukan meeting di luar kantor juga memfokuskan pekerjaan dan waktunya untuk perusahaan.

Oleh karenanya, penetapan aturan kerja di luar kantor artinya tetap bekerja harus diberlakukan. Meskipun dilakukan di luar jam kerja namun pembahasannya tentang pekerjaan, maka gaji lembur tetap harus diberikan.

Baca Juga: 5 Hal Selain Gaji yang Patut Disyukuri oleh Karyawan

Writer

Rosidin

Berbagi melalui tulisan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya