TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cerita Sindy, Iseng-iseng Malah Dapat Kerjaan Baru lewat Twitter

Peluang apply kerja lewat medsos

ilustrasi membalas panggilan interview via WhatsApp (pexels.com/Nurseryart)

Medan, IDN Times- Sindy merupakan salah seorang copywriter yang memanfaatkan media sosial untuk sebuah peruntungan baru. Ia mendapatkan informasi kerja lewat Twitter. 

"Jadi ada informasi gitu di twitter dari akun tempat becandaan gitu, dikirimin teman, isinya dibutuhkan copywriter finance untuk digital banking, butuh cepat kirim curriculum vitae ke alamat email yang tertera," ujar Sindy, saat dihubungi IDN Times, Jumat (10/9/2021).

Baca Juga: Cerita Ardelia Pembawa Baki di Istana yang Kini Jadi Duta Pancasila

1. Sindy mendapatkan informasi pekerjaan baru lewat Twitter

unsplash.com/ROBIN WORRALL

Sindy bercerita, awalnya hanya sekadar iseng baca informasi lewat Twitter. Bahkan, katanya ia tak tahu detil tentang perusahaan yang dia lamar. Namun, setahun belakangan, ia menyadari sudah menyukai dunia finance.

"Coba aja deh. Kirim curriculum vitae dan portofolio, emang gak nyangka juga malah dapat kerja dari twitter. Kayak becanda banget, tapi emang iya gitu. Bahkan gak tertera nama kantornya apa, di mana, karena informasi yang dikasih tahu cuma dibutuhkan digital banking, eh rupanya setelah kirim berkas, dua minggu kemudian dikabari untuk interview," cerita Sindy. 

Namun setelah melewati proses wawancara, ia akhirnya diterima di Bank DBS Indonesia, menjadi copywriter. Kini, ia menangani project finance.

"Sekarang kerjanya khusus digital banking untuk nasabah prioritas. Spesifik banget seputar finansial jadi lebih deliver campaign yang ngarahin ke produk pengelolaan kekayaan untuk segmen tertentu. Kalau di sini baru enam bulan," ucap Sindy.

2. Sebelumnya, Sindy bekerja di sebuah media agency di Kota Medan

Pexels/Bongkarn thanyakij

Sebelumnya, ia bekerja di sebuah media agency di Kota Medan. Menjadi copywriter, ia bekerja untuk menangani project yang beragam saat itu. 

"Pekerjaan pertama itu lebih menangani palugada, apa lu mau gue ada. Kayak ngerjain apapun project yang client kantor minta. Mulai dari lifestyle, properti, event organizer dan perkebunan. Kerja di sini ada sekitar setahun," ujar Sindy.

Sindy bercerita, selepas resign di bulan Oktober, ia memilih rehat sejenak. Katanya, ia sudah mempersiapkan keberanian dan tabungan untuk rehat.

"Selepas resign dari kantor lama, emang kayak mau break. Kayak ada di fase udah harus move nih karena semua yang mau dicapai udah terwujud di kantor sebelumnya. Butuh pindah ke kolam yang besar tapi lagi jenuh banget kerja. Jadi ada waktu dua bulan untuk istirahat," ceritanya.

"Resign untuk leha-leha gitu selama dua bulan, tapi berani resign karena udah ada tabungan dan udah tahu mau kemana, gak hopeless gitu ya," sambungnya.

Baca Juga: 7 Fakta Menarik Twitter yang Jarang Orang Ketahui

Berita Terkini Lainnya