Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Tidak semua karakter dalam seri Naruto mengalami masa kecil yang indah. Beberapa dari mereka memiliki pengalaman traumatis saat masih anak-anak. Pengalaman-pengalaman itulah yang nantinya membentuk watak dan kepribadian setiap karakter saat dewasa.
Kali ini penulis sudah merangkum lima karakter yang tidak memiliki masa kecil yang bahagia layaknya anak-anak pada umumnya. Penasaran siapa saja? Yuk simak artikel berikut.
1. Kakashi Hatake
dok. crunchyroll/Naruto: Shippuden Kakashi Hatake adalah anak dari jonin berbakat Konoha, Sakumo Hatake. Terlahir dengan bakat menakjubkan dan kecerdasaan di atas rata-rata, membuat dirinya menjadi Chunin pada usia 6 tahun, dan menjadi Jonin saat dirinya berumur 12 tahun. Kakashi juga dikenal sebagai pribadi yang dingin dan disiplin.
Namun di balik sifatnya yang dingin, Kakashi diketahui memiliki masa kecil yang kelam. Dirinya harus melihat ayahnya bunuh diri dengan mata kepalanya sendiri saat usianya masih 5 tahun.
Tak hanya itu, Kakashi juga harus menyaksikan kematian dua teman setimnya, Rin Nohara dan Obito Uchiha dalam selang waktu yang berdekatan.
Namun, akhirnya Kakashi menjadi guru yang baik bagi murid-muridnya. Bahkan ia sempat menjabat sebagai Hokage Keenam.
Baca Juga: 5 Jurus Terkuat Jiraiya di Naruto, Guru Dua Hokage
2. Gaara
dok. crunchyroll/Naruto: Shippuden Dikenal sebagai salah satu karakter yang dicintai oleh fans di seri Naruto, Gaara juga dikenal sebagai salah satu karakter yang memiliki masa kecil yang kelam. Bagaimana tidak? Ayahnya menyegel bijuu Ekor Satu ke dalam dirinya saat masih dalam rahim Ibunya. Hal ini membuat Ibunya, Karura meninggal saat melahirkannya.
Tidak dapat merasakan kasih sayang seorang Ibu, Gaara kecil mencoba bersosialisasi dengan penduduk desa, tapi mereka menjauhi dan mengasingkan dirinya karena takut akan monster yang bersemayam di dalam dirinya.
Tidak hanya itu, Ayah dan Pamannya telah mencoba membunuh Gaara beberapa kali dengan alasan dirinya berbahaya untuk desa. Pengalaman-pengalaman inilah yang menjadikan Gaara sebagai pribadi yang dingin dan kejam, seperti yang ditunjukkan di arc Ujian Chunin.
Tapi untungnya berkat Naruto, Gaara berubah menjadi pribadi yang baik hati dan lembut. Momen itu juga menjadikan Gaara sebagai Kazekage Kelima sekaligus Kage termuda sepanjang sejarah.
3. Nagato Uzumaki
dok. crunchyroll/Naruto: Shippuden Berasal dari Desa Amegakure, Nagato kehilangan kedua orangtuanya karena Perang Shinobi Kedua saat umurnya masih sangat muda. Menjadi yatim piatu, Nagato mencoba bertahan hidup dengan tinggal di berbagai tempat bernaung dan meminta makanan dari rumah ke rumah.
Pada akhirnya, Yahiko dan Konan menyelamatkannya dan mereka mendirikan Akatsuki dengan tujuan membawa kedamaian abadi di dunia. Tapi kematian Yahiko yang disebabkan oleh anak buah Danzo Shimura dan Hanzo membuat Nagato mengambil jalan yang salah.
Walau dialah yang menghancurkan Konoha sekaligus membunuh banyak penduduk desa, pada akhirnya Nagato menyadari bahwa apa yang ia lakukan salah berkat Naruto. Nagato memutuskan untuk mengorbankan dirinya demi menghidupkan orang-orang yang terbunuh olehnya.
4. Sasuke Uchiha
dok. crunchyroll/Naruto: Shippuden Teman baik sekaligus rival Naruto ini memiliki masa kecil yang tak kalah kelam dibanding karakter-karakter diatas. Hidup di bawah bayang-bayang kakaknya, Sasuke selalu dibanding-bandingkan dengan Itachi hampir dalam semua hal.
Sampai pada suatu malam, ia harus menyaksikan semua anggota klannya, termasuk orangtuanya dibunuh oleh kakaknya sendiri. Peristiwa inilah yang membuat Sasuke menjadi orang yang dingin dan penuh dendam.
Namun saat dewasa, Sasuke berubah menjadi pribadi yang baik dan peduli terhadap desa. Serta menjadi ayah dari seorang putri.
Baca Juga: Dicap Buruk, 5 Ninja di Naruto Ini Sebenarnya Melindungi Konoha