TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Teater Siklus Medan akan Bawa Monolog 'Binikku' di Pra FTID 

Bercerita tentang seorang suami yang ikhlas mengurus anak

IDN Times/Masdalena Napitupulu

Medan, IDN Times - Terus berkarya dan berproses. Hal itu lah yang selalu dilakukan Kelompok Teater Siklus Medan (TSM). Hingga pada 2019, proses itulah yang membawa kelompok TSM mengikuti event Pra Festival Teater Islam Dunia (Pra FTID) 2019.

Pra FTID ini akan berlangsung di Pekanbaru, Provinsi Riau, pada 22-26 Agustus 2019. Dalam kegiatan ini, Kelompok TSM mempercayakan Ronald Tarakindo sebagai aktor dalam monolog berjudul ‘Binikku’ yang disutradarai oleh Darma Lubis.

Seperti apa? Berikut ulasannya!

Baca Juga: Kronologi Tewasnya Pendaki Asal Siantar di Puncak Gunung Kerinci

1. Bercerita tentang seorang suami yang mengalah tidak bekerja di luar dan ikhlas mengurus anak di rumah

Istimewa

Monolog 'Binikku' merupakan karya Ronald Tarakindo. Bercerita tentang seorang suami yang mengalah tidak bekerja di luar dan ikhlas mengurus anak di rumah, karena ijazahnya kalah dengan sang istri.

Suami harus mengerjakan pekerjaan rumah tangga yang seharusnya menjadi tugas seorang istri, sementara sang istri sibuk bekerja diluar rumah.

Dalam kisah tersebut, suami cukup tertekan karena menjadi bahan gosip para ibu-ibu tetangga.

“Si suami bukan takut kepada sang istri, tetapi mengalah demi keutuhan rumah tangga agar tidak terjadi keributan, dan demi mental dan pertumbuhan anaknya,” ujar Ronald. Rabu (21/8).

2. Masyarakat pasti tahu bahwa peristiwa ini memang benar-benar ada di kehidupan sehari-hari

Istimewa

Dalam monolog ini, kata Ronald banyak sekali pesan dan makna yang terkandung.

"Masyarakat pasti tahu bahwa peristiwa ini memang benar-benar ada di kehidupan sehari-hari. Naskah ini juga dibuat melalui riset jadi tidak asal-asalan dalam membuat naskah,” sambung Ronald.

Ronald mengatakan sudah melakukan persiapan yang maksimal untuk menyambut Festival Teater Islam Dunia 2019 ini, baik secara teknis maupun non teknis. 

"Kita berharap pada Festival Teater Islam Dunia yang akan digelar di Riau November tahun ini, kita bisa berpartisipasi kembali, dan menunjukkan bahwa teater di Medan juga bisa berbicara ditingkat internasional," beber Ronald.

Baca Juga: Profil Ketua MK Anwar Usman, Anak Rantau Pecinta Teater

Berita Terkini Lainnya