Cerita Vito Sinaga, Sukses Jadi Tiktokers dan Dapat Centang Biru
Vito jadi Tiktokers peringkat 32 Indonesia #LokalIDNHype
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Content Creator bernama Vito Sinaga pastinya sudah tak asing lagi di media sosial, apalagi bagi Anak Medan. Tak dapat dimungkiri, kalau logatnya yang ketus atau ceplas-ceplos khas Medan membuatnya mudah diingat.
Setahun menjadi Tiktokers, Vito berhasil masuk peringkat ke-32 followers terbanyak di Indonesia dan telah mendapat verified alias centang biru beberapa waktu lalu.
Hal ini berawal dari dirinya yang menjadi seorang Youtuber pada tahun 2016, dan menginginkan untuk fokus terjun ke dunia entertainment agar dapat terkenal.
"Karena kalau terkenal pasti ada duit," ucap Vito dengan penuh candaan pada IDN Times.
Sebelumnya, ia menceritakan bahwa pernah memiliki usaha sendiri yang bergerak dalam bidang konveksi pada tahun 2011.
"Mana tahu kalau udah terkenal bisa didongkrak pada saat itu. Ya udah bikin-bikin bingung nih. Aku gak bisa nyanyi, gak bisa ngobrol, gak ada bakat lah. Jadi ngerjain orang lah rupanya viral, naiklah Youtube. Habis itu tragedi di tahun lalu. Kan prank udah banyak masalah makanya sekarang aku pindah ke Game," cerita Vito, lelaki berusia 27 tahun ini.
1. Awalnya punya usaha, tapi bangkrut dan mencoba jadi influencer
Berjalan 2 tahun kemudian, usaha konveksinya tak berjalan mulus lagi alias telah bangkrut. Dari kebangkrutan usahanya, anak muda kelahiran Jakarta yang besar di Medan ini bangkit dan mencoba menjadi influencer dengan rasa Percaya Diri.
"Masuk ke Tiktok karena pandemik, iseng-iseng awalnya karena gak bisa ngapa-ngapain. Konten aku kan di publik. Jadi kalau misalnya di publik netizen pasti serang aku memberikan cotoh yang tidak baik. Pada saat itu keluar tiktok. Lagi ramai pandemik, rupanya meledak," jelasnya.
Baca Juga: 5 Tips Sukses Jadi Konten Kreator Ala Tiktokers Medan Vito Sinaga