TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Waspada Varian Omicron, Ini Fakta yang Perlu Kamu Pahami

Ada beberapa gejala Omicron

ilustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Pada 24 November 2021, varian baru SARS-CoV-2, yakni B.1.1.529 atau yang kini dikenal dengan varian Omicron dilaporkan ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). WHO kemudian menetapkan varian Omicron ini sebagai “Variant of Concern (VoC)” dua hari setelahnya. 

Varian Omicron telah terdeteksi pada kasus terkait perjalanan di beberapa negara Eropa, serta Australia, Brasil, Kanada, Hong Kong, Israel, Jepang, Nigeria, Norwegia, Swedia, dan Inggris. Beberapa negara, termasuk Amerika Serikat juga telah melaporkan kasus pada individu tanpa riwayat perjalanan ke Afrika bagian selatan.

Varian Omicron sudah terdeteksi di Indonesia sejak 16 Desember 2021 silam. Namun, kamu tidak perlu terlalu panik, dan sebaiknya tetap memperketat protokol kesehatan. Nah, berikut ini beberapa fakta tentang varian Omicron yang perlu kamu tahu:

Yuk simak

Baca Juga: Gak Ada USU, Ini Deretan 20 Kampus Terbaik Versi Webometrics

1. Kecepatan Penularan

ilustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Sejauh ini, seberapa mudah Omicron menyebar dibandingkan dengan Delta dan seberapa efisien varian Omicron dapat menular dari satu orang ke orang lain belum diketahui secara pasti. Sejauh ini, analisis perubahan protein lonjakan menunjukkan jika varian Omicron kemungkinan memiliki peningkatan penularan jika dibandingkan virus Corona yang asli. 

Namun, sulit untuk menyimpulkan apakah virus ini lebih cepat menular jika dibandingkan varian Delta. Hingga kini, penelitian masih terus dilakukan terkait hal tersebut dan masyarakat diharap kembali mawas diri dan memperketat protokol kesehatan saat pergi keluar rumah. 

2. Tingkat Keparahan Gejala

ilustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Gejala yang ditimbulkan Omicron yang diketahui sampai saat ini tergolong masih ringan, dan berbeda dengan gejala yang ditimbulkan varian Delta. Bahkan sampai saat ini, belum ada pasien yang melaporkan kehilangan penciuman atau rasa dan tidak ada penurunan kadar oksigen yang signifikan dari infeksi varian COVID-19 baru ini.

Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui gejala spesifik Omicron. 

 

3. Gejala Omicron

Kronologi Kasus Omicron Pertama yang Ditemukan di Indonesia. (IDN Times/Aditya Pratama)

Berikut ini beberapa gejala Omicron yang diketahui sampai saat ini, antara lain:

  1. Kelelahan;
  2. Sakit kepala;
  3. Tubuh terasa nyeri atau pegal-pegal.

Vaksin tetap menjadi tindakan terbaik untuk melindungi orang dari COVID-19. Dengan mendapatkan dua dosis vaksin atau bahkan mendapatkan vaksin booster, kamu bisa memperlambat penularan dan mengurangi kemungkinan munculnya varian baru.

Vaksin COVID-19 juga sudah terbukti sangat efektif untuk mencegah penyakit parah, rawat inap, dan kematian. 

Baca Juga: 7 Fakta Harimau Sumatra, Terancam Punah Hingga Dikeramatkan

Berita Terkini Lainnya