TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sekarang Bisa Mendeteksi Stunting pada Anak Lewat Aplikasi PrimaKu

Prodia Children kini resmi hadir di Kota Medan

Prodia Children's Health Centre with Klinik AP&P Pediatric, Growth and Diabetes Center, diresmikan di Kota Medan, Sabtu (28/1/2023). (Dok. IDN Times)

Medan, IDN Times - Prodia Children's Health Centre with Klinik AP&P Pediatric, Growth and Diabetes Center, diresmikan di Kota Medan, Sabtu (28/1/2023). Terletak di Grha Prodia Lt. 4, Jalan Letjen S. Parman No.17/223 G, Medan.

Prodia Children’s Health Centre (Prodia Children) merupakan klinik kesehatan yang hadir sebagai partner bagi setiap orang tua dalam hal pengelolaan kesehatan yang didedikasikan untuk memenuhi kebutuhan anak sejak usia neonatus (0-4 minggu) hingga usia remaja (18 tahun).

Prof Dr dr Aman Bhakti Pulungan, PhD, SpA(K) membeberkan stunting atau gangguan pertumbuhan pada kembang anak saat ini tidak hanya terjadi pada masyarakat menengah ke bawah (lower class) saja. Namun, juga masyarakat kelas menengah hingga atas, sehingga para orang tua wajib memantau pertumbuhan anaknya sedari dini, terutama di 1.000 hari masa emas anak.

"Untuk mendeteksi stunting bisa dilakukan melalui aplikasi PrimaKu. Aplikasi ini berkolaborasi dengan Kementrian Kesehatan dan Ikatan Donker Anak Indonesia (IDAI). Lalu akan di kontrol di AP&P. Insya Allah tidak ada lagi stunting di Medan," Kata Prof Aman di saat acara peresmian.

Hadir dalam peresmian ini Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Medan, Kahiyang Ayu, Ketua IDAI Medan, Dr Yazid Dimyati, MKed(Ped), SpA(K).

1. Dukung Pemko Medan membuat medical tourism

Prodia Children's Health Centre with Klinik AP&P Pediatric, Growth and Diabetes Center, diresmikan di Kota Medan, Sabtu (28/1/2023). (Dok. IDN Times)

Prof Aman menjelaskan, selain tren stunting, saat ini permasalahan lain di tengah masyarakat adalah banyaknya dijumpai kasus malnutrisi atau gizi buruk, kasus gizi buruk ini sebabkan angka diabetes meningkat.

"Banyak warga kita memilih untuk berobat ke luar negeri. Untuk itu kita hadir di Medan sekaligus menunjang program pemerintah agar tidak berobat lagi ke luar negeri. Saya dengar juga wali kota Medan ingin buat medical tourism di Medan. Insya Allah kita di sini siap membantu Pemko Medan membuat medical tourism," jelasnya.

2. Bentuk kepedulian kita terhadap kesehatan anak-anak

Prodia Children's Health Centre with Klinik AP&P Pediatric, Growth and Diabetes Center, diresmikan di Kota Medan, Sabtu (28/1/2023). (Dok. IDN Times)

Dalam kegiatan itu, Ketua TP PKK Kota Medan, Kahiyang Ayu mengucapkan terima kasih atas bantuan seluruh dokter yang bekerja untuk menurunkan angka stunting di Kota Medan.

"Tanpa bantuan dokter sekalian ini Kami tidak bisa menurunkan stunting. Saya sebagai Ketua TP PKK Kota Medan mengucapkan banyak terima kasih. Hadirnya klinik ini juga tentunya bentuk kepedulian kita terhadap kesehatan anak-anak di Sumatera Utara khususnya di Kota Medan. Hal ini sejalan dengan program presiden dan wali kota Medan kita untuk menurunkan angka stunting," ungkap Kahiyang.

Kahiyang mengungkapkan, dirinya turut memohon bantuan kepada seluruh dokter untuk selalu memberikan edukasi kepada ibu-ibu baru atau ibu-ibu muda. Agar mereka bisa memperhatikan 1.000 hari pertama pertumbuhan anaknya.

"Mohon bantuannya untuk edukasi kepada masyarakat. Selain itu, edukasi terhadap ibu-ibu bahwa pentingnya juga vaksin untuk anak-anak kita. Kewajiban kita memberikan hak vaksin agar anak-anak kita menuju generasi emas generasi yang maju di 2045. Sekali lagi terima kasih pada semua yang telah terlibat," pungkasnya.

Baca Juga: Bunda Corla Sapa Penggemarnya di Medan, Pulang Kampung Nih!

Berita Terkini Lainnya