TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cara Mengatasi Gigi Sensitif dengan Cara Alami

Kamu gak khawatir lagi makan apapun

Ilustrasi Dokter Gigi di Tengah Pandemik COVID-19 (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Gigi sensitif adalah kondisi dimana gigi Anda menjadi terasa nyeri atau terbakar ketika terpapar dengan rangsangan seperti suhu, tekstur, atau cairan tertentu. Hal ini bisa terjadi karena lapisan email gigi yang tipis atau terkelupas, atau karena adanya kerusakan pada jaringan yang mendukung gigi.

Mengatasi gigi sensitif tidak harus selalu dengan menggunakan obat-obatan atau perawatan yang mahal. Ada beberapa cara alami yang bisa Anda coba untuk mengurangi rasa nyeri pada gigi sensitif. Berikut beberapa cara alami yang bisa Anda coba.

1. Gunakan sikat gigi yang lembut 

ilustrasi sikat gigi (pexels.com/Castorly Stock)

Menggunakan sikat gigi yang lembut merupakan salah satu cara yang efektif untuk menjaga kebersihan mulut dan gigi serta mencegah timbulnya masalah seperti gigi sensitif, gusi yang bengkak, atau gigi yang mudah patah.

Sikat gigi yang lembut memiliki bulu sikat yang terbuat dari bahan sintetis atau nylon yang lembut dan tidak mudah rusak. Bulu sikat ini tidak akan merusak lapisan email gigi atau menyebabkan iritasi pada gusi seperti sikat gigi yang terlalu keras.

Selain itu, sikat gigi yang lembut juga lebih efektif dalam mengangkat plak dan kotoran pada gigi dan mulut. Hal ini karena bulu sikat yang lembut akan lebih mudah mencapai daerah yang sulit dijangkau seperti di antara gigi atau di belakang gigi.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, sebaiknya ganti sikat gigi setiap 3-4 bulan sekali atau setelah bulu sikatnya mulai rusak. Jangan lupa untuk mengganti sikat gigi setelah sakit atau jika Anda menggunakan obat-obatan yang dapat mempengaruhi kelembutan bulu sikat.

2. Hindari makanan dan minuman yang terlalu dingin atau panas

ilustrasi hidangan makan dan minum (unsplash.com/Pooja Chaudhary)

Makanan dan minuman yang terlalu dingin atau panas dapat merusak kesehatan gigi dan menyebabkan sensasi sakit yang tidak nyaman. Hal ini dapat terjadi karena makanan atau minuman yang terlalu dingin atau panas dapat menyebabkan perubahan suhu dan tekanan di dalam mulut, yang dapat mengakibatkan kerusakan pada gigi dan jaringan lunak di sekitarnya.

Untuk menghindari masalah ini, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan:

  • Gunakan sendok atau garpu untuk makanan yang terlalu panas. Ini akan membantu mengurangi kontak langsung antara makanan dengan gigi dan jaringan lunak Anda.
  • Gunakan takar minuman. Jika Anda menggunakan cangkir atau gelas yang besar, maka Anda mungkin akan tergoda untuk mengisi dengan minuman yang terlalu dingin atau panas. Gunakan takar minuman yang kecil agar Anda tidak terlalu banyak minum minuman yang terlalu dingin atau panas dalam satu waktu.
  • Bersikap hati-hati saat menyajikan makanan atau minuman yang terlalu dingin atau panas. Jika Anda menyajikan makanan atau minuman yang terlalu dingin atau panas pada anak-anak atau orang yang lebih tua, sebaiknya bersikap hati-hati agar tidak terjadi kecelakaan.

Dengan mengikuti beberapa langkah ini, Anda dapat menghindari makanan atau minuman yang terlalu dingin atau panas yang dapat merusak kesehatan gigi Anda.

Baca Juga: Gigi Tidak Rapi Bisa Tingkatkan Risiko Gigi Berlubang

3. Gunakan air garam untuk mencuci mulut

ilustrasi garam (pexels.com/Tara Winstead)

Air garam dapat digunakan sebagai solusi alami untuk membersihkan mulut dan menjaga kesehatan gigi. Garam merupakan bahan yang telah lama digunakan untuk membersihkan mulut dan gigi, karena memiliki sifat antiseptik yang dapat membunuh bakteri dan mencegah infeksi.

Air garam juga dapat membantu mengurangi bau mulut dan mencegah terjadinya plak dan karang gigi. Plak adalah lapisan tipis bakteri yang menempel pada permukaan gigi, sedangkan karang gigi adalah lapisan keras yang terdiri dari kalsium dan fosfor yang menempel pada permukaan gigi. Plak dan karang gigi dapat menyebabkan gigi berlubang dan gigi berbau.

Untuk menggunakan air garam sebagai solusi pembersih mulut, campurkan satu sendok makan garam ke dalam segelas air hangat. Aduk hingga tercampur rata, lalu gunakan campuran tersebut untuk mencuci mulut selama 30 detik. Bilas mulut dengan air bersih setelahnya.

Dengan demikian, menggunakan air garam sebagai solusi alami untuk membersihkan mulut dan menjaga kesehatan gigi dapat menjadi pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin menjaga kebersihan mulut dengan cara yang alami dan efektif. Namun, sebaiknya Anda tidak terlalu sering menggunakannya dan selalu ingat untuk menggunakan pasta gigi yang mengandung fluor untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Fluor merupakan bahan yang dapat mencegah terjadinya kerusakan gigi. Oleh karena itu, sebaiknya Anda tidak menggantikan pasta gigi dengan air garam, tetapi gunakan air garam sebagai tambahan dalam rutinitas mencuci gigi sehari-hari.

4. Hindari menggigit makanan yang keras

ilustrasi orang makan (pixabay.com/RyanMcGuire)

Menggigit makanan yang keras dapat merusak gigi dan merusak struktur gigi. Ini dapat menyebabkan terjadinya gigi retak atau bahkan hilang. Selain itu, menggigit makanan yang keras dapat menyebabkan sakit gigi atau sakit pada sendi rahang. Untuk menghindari masalah ini, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan gigi Anda.

Pertama, hindari makanan yang keras sebisa mungkin. Makanan seperti kacang-kacangan, permen karet, dan permen kristal dapat merusak gigi Anda jika Anda terlalu sering menggigitnya. Jika Anda tidak bisa menghindari makanan ini, pastikan untuk memotongnya menjadi potongan-potongan kecil sebelum Anda menggigitnya.

Kedua, gunakan teknik menggigit yang benar. Ketika Anda menggigit makanan yang keras, pastikan untuk menggigitnya dengan bagian depan gigi Anda bukan dengan gigi taring. Ini akan membantu mencegah kerusakan pada gigi Anda.

Dengan mengikuti saran-saran ini, Anda dapat menghindari masalah gigi yang disebabkan oleh menggigit makanan yang keras dan menjaga kesehatan gigi Anda secara keseluruhan.

5. Gunakan obat herbal seperti daun sirih, jahe, atau kunyit 

ilustrasi daun sirih (istockphoto.com/buydeephoto)

Obat herbal seperti daun sirih, jahe, dan kunyit merupakan pilihan yang banyak digunakan oleh masyarakat untuk menjaga kesehatan gigi. Daun sirih misalnya, telah lama digunakan sebagai obat sakit gigi alami. Daun sirih mengandung senyawa antiseptik yang dapat membunuh bakteri penyebab sakit gigi, sekaligus mengurangi inflamasi dan nyeri yang disebabkan oleh sakit gigi.

Jahe juga merupakan obat herbal yang efektif untuk mengobati sakit gigi. Jahe mengandung zingiberene, senyawa yang memiliki sifat analgetik dan antiinflamasi. Jahe juga dapat membantu mengurangi bakteri penyebab sakit gigi dan mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh sakit gigi.

Kunyit, selain memiliki sifat antiinflamasi, juga merupakan obat herbal yang efektif untuk mengobati sakit gigi. Kunyit mengandung curcumin, senyawa yang dapat membunuh bakteri penyebab sakit gigi, sekaligus mengurangi inflamasi dan nyeri yang disebabkan oleh sakit gigi.

Baca Juga: Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional, 5 Cara agar Gigi Tetap Sehat

Writer

Deyuri Farizi

Hi! Deyuri Farizi article writer idn times here

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya