Manfaat Hidrolisis Protein untuk Pembentukan Otot Tubuh
Hidrolisis pangan adalah sumber protein
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Otot merupakan bagian penting pembentuk struktur tubuh manusia selain rangka. Otot dan rangka memberikan gambaran visual bentuk tubuh seseorang. Dewasa ini, bentuk tubuh atletis banyak disukai, selain karena meningkatkan tingkat percaya diri juga sebagai tanda bahwa tubuh itu terawat dengan baik.
Tubuh perlu menyerap protein lebih baik dan maksimal. Untuk itu hidrolisis protein diperlukan yang merupakan pemutusan rantai peptida sehingga terbentuk peptida pendek atau asam amino bebas. Terbentuk ikatan yang lebih kecil dan sederhana agar protein dapat diserap tubuh. Biasanya berbentuk cair, pasta atau tepung.
Perlu kalian ketahui, ternyata hidrolisis protein berperan penting dalam terbentuknya tubuh atletis selain aktivitas fisik. Mari kita simak penjelasannya.
1. Nutrisi yang dibutuhkan tubuh
Tubuh hanya dapat menyerap protein dalam bentuk sederhana. Otot yang terkena stres setelah latihan fisik seperti angkat beban akan terjadi kerusakan sel sehingga dibutuhkan asupan protein untuk memperbaiki sel otot yang rusak. Protein pada bahan pangan di alam umumnya berbentuk "molekul berukuran besar" atau disebut makromolekul, sedangkan tubuh kita pada dasarnya hanya bisa menyerap protein dalam bentuk yang sederhana seperti peptida dan asam amino, nah penyederhanaan molekul protein itu disebut hidrolisis.
Contoh pangan yang telah mengalami proses hidrolisis seperti tahu, tempe, bekasam, terasi, dangke dan lainnya. Pangan-pangan tersebut telah mengalami proses hidrolisis sehingga mudah diserap tubuh karena nutrisi yang terkandung berbentuk sederhana.
Baca Juga: 5 Fakta Resistensi Antibiotik, Dapat Menjadi Ancaman Kesehatan Global!
Baca Juga: 5 Makanan dan Minuman Kaya Probiotik, Baik untuk Kesehatan Tubuh
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.