TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Mengatur Keuangan Saat Jadi Mahasiswa Rantau, Cukup Berhemat?

Harus pintar secara finansial

ilustrasi seorang mengatur keuangan (freepik.com/mego-studio)

Menjadi mahasiswa rantau pasti bakal jadi pengalaman yang penuh tantangan, terutama soal keuangan. Saat jauh dari rumah, kamu harus mandiri dalam banyak hal, termasuk urusan dompet.

Mengelola uang dengan bijak adalah kunci agar kamu gak kehabisan uang di akhir bulan. Nah, berikut ini lima tips yang bisa kamu ikuti untuk mengatur keuanganmu selama menjadi mahasiswa rantau.

1. Buat anggaran dan patuhi

Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah membuat anggaran. Anggaran ini ibarat kompas yang akan membantumu tetap di jalur, agar gak kebingungan saat uang mulai menipis. Catat semua pemasukanmu, mulai dari uang bulanan dari orang tua, beasiswa, atau pendapatan dari pekerjaan part-time. Setelah itu, pisahkan kebutuhanmu ke dalam beberapa kategori, seperti biaya makan, transportasi, dan hiburan.

Saat anggaran sudah siap, tantangan berikutnya adalah patuh terhadapnya. Terkadang, kita tergoda untuk mengeluarkan uang lebih banyak untuk hal-hal yang gak begitu penting, seperti makan di luar atau belanja impulsif. Nah, di sini kedisiplinanmu diuji.

Cobalah untuk stick pada anggaran yang sudah kamu buat. Kalau perlu, setiap kali ada pengeluaran, catat agar kamu tahu seberapa banyak uang yang sudah kamu keluarkan dan seberapa banyak yang tersisa.

2. Prioritaskan kebutuhan, bukan keinginan

Sebagai mahasiswa rantau, godaan untuk membeli barang-barang yang kamu inginkan pasti sering muncul. Entah itu sepatu baru, gadget, atau sekadar kopi mahal di kafe favorit. Nah, di sini kamu perlu bijak untuk membedakan mana yang merupakan kebutuhan dan mana yang hanya keinginan.

Kebutuhan itu sesuatu yang harus dipenuhi, seperti makan, bayar kos, atau beli buku kuliah. Sedangkan keinginan, meskipun menyenangkan, sebenarnya gak terlalu mendesak untuk dibeli.

Cobalah untuk memprioritaskan kebutuhanmu terlebih dahulu sebelum memikirkan keinginan. Jika semua kebutuhan pokok sudah terpenuhi dan masih ada sisa uang, barulah kamu bisa mempertimbangkan untuk memanjakan diri.

Tapi ingat, jangan sampai uang yang harusnya buat bayar kos malah habis buat nongkrong ya! Ini soal mengelola diri dan menahan godaan, supaya kamu bisa hidup nyaman sampai akhir bulan tanpa harus menghubungi orang tua untuk minta tambahan.

3. Belanja dengan cerdas

Siapa bilang belanja hemat itu susah? Kamu bisa, kok, berbelanja dengan cerdas tanpa harus mengorbankan kualitas. Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan diskon atau promo yang sering ditawarkan oleh supermarket atau toko-toko online. Biasanya, di awal bulan banyak toko yang memberikan potongan harga.

Nah, ini saat yang tepat untuk membeli kebutuhan bulananmu. Selain itu, jangan lupa untuk membuat daftar belanja sebelum pergi ke toko. Daftar ini akan membantu kamu fokus pada barang yang memang kamu butuhkan, sehingga gak tergoda untuk membeli barang-barang lain yang sebenarnya gak perlu.

Kamu juga bisa loh mencoba berbelanja di pasar tradisional atau warung-warung dekat kosan. Selain harga yang lebih murah, kualitas barang di pasar tradisional biasanya masih segar. Kalau kamu jago menawar, ini bisa jadi cara jitu untuk berhemat. Ingat, belanja cerdas bukan berarti kamu harus mengorbankan kualitas barang, tapi bagaimana caranya kamu bisa mendapatkan yang terbaik dengan harga yang paling ramah di kantong.

4. Gunakan transportasi yang hemat

Transportasi bisa jadi salah satu pengeluaran terbesar bagi mahasiswa rantau, terutama jika kampusmu jauh dari tempat tinggal. Untuk mengatasi ini, coba pikirkan opsi transportasi yang lebih hemat. Misalnya, jika kampusmu gak terlalu jauh, berjalan kaki atau bersepeda bisa jadi pilihan yang baik.

Selain hemat, ini juga bisa jadi cara untuk menjaga kesehatanmu. Tapi kalau jarak kampus lumayan jauh, cobalah untuk menggunakan transportasi umum seperti bus atau angkot yang lebih murah daripada naik ojek online setiap hari.

Kalau kamu punya teman atau tetangga kos yang kuliah di kampus yang sama, kamu bisa ajak mereka untuk carpooling atau berbagi kendaraan. Ini gak hanya menghemat biaya, tapi juga bisa jadi kesempatan untuk mempererat hubungan pertemanan.

Selain itu, perhatikan juga jam-jam di mana tarif transportasi bisa lebih murah, seperti menghindari jam sibuk jika memungkinkan. Dengan memilih transportasi yang lebih hemat, kamu bisa mengalokasikan sisa uangnya untuk kebutuhan lain yang lebih mendesak.

Verified Writer

Azizatul Mahfida Inayati

Selain suka nulis, juga suka ngonten IG : rumah_aksara01

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya