TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Harga Gula Pasir di Pasar Tradisional Medan Tembus Rp17 Ribu

Kenaikan harga gula pasir sudah berjalan seminggu

Ani, pedagang bahan pokok di Pasar Simpang Limun Medan (IDN Times/Doni Hermawan)

Medan, IDN Times - Harga gula pasir merangkak naik di pasar tradisional Medan. Salah satunya di Pasar Simpang Limun Medan. 

Ani, seorang pedagang bahan pokok mengaku menjual gula pasir hingga mencapai Rp17 ribu per kilogram sejak sepekan lalu.

"Kata yang antar barang itu, gulanya naik lagi sampai tahun baru. Beras juga naik Rp5 ribu per sak (25 kilogram)," kata Ani.

1. Kenaikan sudah terjadi sepekan lalu

Ani, pedagang bahan pokok di Pasar Simpang Limun Medan (IDN Times/Doni Hermawan)

Ani berharap harga gula pasir ini dapat kembali turun seperti awalnya. Menurutnya hal itu bisa berdampak ke sepinya pembeli.

"Kalau bisa gulanya jangan naik lagi, kalau memang Rp17 ribu ya udah segitu aja, Malau naik turun harganya jadi susah terutama kedai sampah," ujarnya.

Sedangkan, toko Aseng yang di Pasar Simpang Limun juga mengalami kenaikan harga gula pasir mencapai Rp16.500 perkilogram. Kenaikan harga ini sudah diakui sejak sepekan yang lalu secara bertahap.

2. Kenaikan harga gula pasir sudah seminggu berjalan

Ilustrasi. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

Begitu juga di Pasar Sei Kambing Medan. Ada kenaikan harga hingga Rp2.500 sampai Rp3 ribu.

“Ngeri kali naiknya. Ini harga Rp16.500 sebelumnya Rp14 ribu perkilogram. Sudah ada sekitar seminggu lebih naiknya. Meski naik, masih banyak yang beli karena kebutuhan,” kata salah satu pedagang di toko bang Julhairi, pasar Sei Kambing Medan pada Kamis (9/11/2023).

Dia mengaku heran dengan kondisi harga gula pasir yang tinggi di tengah stok yang stabil saat ini. Biasa dikatakannya stok untuk gula pasir dijual ini bisa mencapai 50 kg (satu goni). “Satu goni itu bisa habis sehari atau 2 hari,” katanya.

Baca Juga: Gula dalam Nasi Putih, Benarkah Buruk untuk Kesehatan?

Berita Terkini Lainnya