TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dukung Industri Kopi, Pemko Medan Janji Berikan Kemudahan Izin

Dorong pemilik usaha kopi daftarkan ke HAKI

Wali Kota Medan, Bobby Nasution menghadiri acara Kopi Fest Indonesia 2023 (IDN Times/Indah Permata Sari)

Medan, IDN Times - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan mendukung berkembangnya para pelaku usaha termasuk kopi. Hal ini dikatakannya saat menghadiri Kopi Fest Indonesia 2023, di Atrium Sun Plaza Medan. Acara berlangsung selama 5 hari mulai Rabu (5/7/2023) hingga Minggu (9/7/2023).

Kota Medan menjadi pertama digelarnya festival, yang menjadi wadah bagi para pecinta kopi di seluruh Indonesia tersebut.

Baca Juga: Kopi Fest Digelar di 4 Kota, Ada Kompetisi AeroPress hingga Barista

1. Pemko Medan akan beri kemudahan izin berusaha bagi pelaku usaha

Wali Kota Medan, Bobby Nasution menghadiri acara Kopi Fest Indonesia 2023 (Dok. Istimewa)

Dukungan yang dimaksud yakni, kemudahan segala bentuk pengurusan, khususnya izin berusaha bagi para pelaku usaha, termasuk usaha kopi.

Salah satu bentuk kemudahan itu dengan menghadirkan layanan perizinan secara online. Hal ini dilakukan sebagai upaya menghadirkan kemudahan membuka dan memperluas pelaku usaha.

“Bahkan, saat ini kita juga telah mendorong para pelaku usaha untuk mendaftarkan brand mereka agar memperoleh HAKI. Kita fasilitasi secara gratis.

Lanjutnya, hal ini membantu pelaku usaha melindungi produk, dan apabila terdapat penggunaan di luar dari sepengetahuan pemiliknya maka mereka bisa mendapatkan royalti.

2. Bobby minta dilakukan upaya berkesinambungan mulai dari hulu hingga hilir

Wali Kota Medan, Bobby Nasution menghadiri acara Kopi Fest Indonesia 2023 (IDN Times/Indah Permata Sari)

Terkait upaya yang dilakukan Pemko Medan guna mendorong pertumbuhan UMKM khususnya industri kopi. Bobby menuturkan harus dilakukan upaya berkesinambungan mulai dari hulu hingga hilir. Sehingga seluruh komponen yang terkait dapat hidup.

“Jadi, tidak boleh hanya sekadar melakukan pembangunan fisik saja tanpa ada sumber daya manusia. Namun, tidak boleh juga hanya sekadar sumber daya manusia tapi fasilitasnya tidak kita berikan. Nah, kita akan berikan fasilitas-fasilitas fisik yang akan dibangun bagi komunitas-komunitas barista, pecinta  dan pengusaha kopi,” imbuhnya.

Pemko Medan saat ini juga mengadakan pelatihan-pelatihan bagi siapa saja yang ingin berkecimpung di industri kopi khususnya menjadi barista.

“Kita lihat saat ini industri kopi sudah bergerak. Bahkan, sekarang yang menanam kopi pun sudah banyak dari kalangan anak muda. Artinya, semakin tinggi permintaan pasar terhadap industri kopi,” ujarnya.

Baca Juga: Kisah Siti Muslihah Bangun Kopi Tabo, Dari Sipirok Kini Sampai Inggris

Berita Terkini Lainnya