TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Penyebab Motor Mengalami Turun Mesin, Harus Diservis!

Motor bisa berpotensi mengalami kondisi turun mesin

ilustrasi motor (unsplash.com/Harley-Davidson)

Mengendarai motor di jalanan memang banyak menjadi pilihan bagi banyak orang, sebab dianggap lebih praktis dan bisa dibawa kemana-mana dengan mudah. Tentu saja keberadaan motor juga kerap kali mengalami masalah-masalah tersendiri, khususnya yang berkaitan dengan kondisi mesin pada kendaraan tersebut.

Sering kali motor juga berpotensi mengalami turun mesin, sehingga harus segera diperbaiki dengan cermat. Meski begitu, ada pula beberapa penyebab berikut ini yang ternyata menjadi latar belakang mengapa motor bisa mengalami turun mesin dan harus segera diservis.

1. Terlambat mengganti oli

ilustrasi oli (unsplash.com/Robert Laursoo)

Penyebab pertama ternyata bisa terjadi apabila kamu sampai terlambat dalam mengganti oli motor. Penggunaan oli tentunya menjadi salah satu hal penting untuk melumasi bagian mesin-mesin motor agar tidak saling bergesekan secara berlebihan, sehingga nantinya tetap terjaga dengan baik.

Biasanya orang akan mengganti oli setiap 3000 km atau 2 hingga 3 bulan sekali. Jika kamu sampai telat dalam mengganti oli, maka nantinya mesin motor juga akan menjadi lebih kering karena olinya kian mengental. Oleh sebab itu, jangan tunda lagi untuk mengganti oli apabila kamu tidak ingin mesin motor pun menjadi turun.

2. Terkena banjir atau genangan air

ilustrasi banjir (unsplash.com/@kellysikkema)

Kamu mungkin pernah melihat adanya banjir atau pun genangan air di jalanan pada saat mengendarai motor. Banyak pengemudi motor yang sering kali nekat untuk melewati genangan air tersebut, padahal jelas dapat menimbulkan risiko bahaya jika genangannya terlalu tinggi.

Bukan tidak mungkin jika air tersebut bisa merendam mesin dan juga knalpot motor, sehingga menyebabkan dampak yang cukup fatal. Air nantinya akan masuk ke dalam filter udara dan justru tercampur dengan pelumas yang ada di dalamnya, sehingga membuat kondisi pada mesin motor mengalami penurunan.

3. Tak melakukan servis secara rutin

ilustrasi servis motor (unsplash.com/Kat Sazonova)

Motor menjadi kendaraan yang tentu perlu dilakukan servis secara rutin, sebab bagaimana pun juga sejatinya motor merupakan mesin berjalan. Kamu memang harus melakukan servis rutin untuk mengecek bahwa kondisi mesin pada motor memang masih dalam kondisi yang baik.

Sebetulnya untuk melakukan servis motor tidak hanya mengganti oli saja, namun ada juga pengecekan pada filter udara, busi, sistem pendingin, rem, hingga kopling untuk memastikan bahwa performa pada mesin motor memang tetap bagus. Jangan sampai malas telah melakukan servis motor yang justru berpengaruh pada performanya.

4. Usia mesin yang sudah tua

ilustrasi servis bengkel (unsplash.com/Mufid Majnun)

Jika kamu memiliki motor yang memang usianya sudah cukup tua, maka wajar apabila mengalami penurunan kondisi mesin. Sebetulnya hal ini bisa terjadi karena memang setiap komponen pada mesin tentunya memiliki masa pakai yang berbeda-beda, sehingga bisa saja permasalahan apabila usianya sudah cukup tua.

Pada saat usia mesin sudah melewati masa pakai maka hal ini akan membuat kondisi mesinnya jadi tidak terlalu bagus. Namun, kamu bisa mensiasatinya dengan melakukan servis secara rutin untuk memastikan bahwa kondisi pada mesin motor tidak benar-benar rusak.

Verified Writer

Brilian Damani

Sudah membaca hari ini?

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya