TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Rem Motor Mendadak Tidak Pakem, Bisa Bahaya!

Biasanya ada bagian-bagian yang bermasalah pada rem

ilustrasi motor (unsplash.com/Ruslan Bardash)

Rem pada motor tentunya menjadi komponen yang sangat penting untuk diperhatikan dan dirawat dengan baik. Bagaimana pun juga motor tentunya tidak akan bisa berfungsi dengan baik apabila bagian remnya ternyata mengalami masalah sehingga mengganggu kinerja yang dimiliki.

Sayangnya pada beberapa kondisi ternyata rem motor bisa mengalami masalah, termasuk salah satunya dalam mendadak tidak pakem pada saat dicoba. Sebetulnya ada beberapa alasan berikut ini mengapa rem motor bisa mendadak tidak pakem pada saat digunakan, sehingga kamu perlu mengantisipasinya sejak awal.

1. Kampas rem kotor

ilustrasi motor (unsplash.com/Simon Roth)

Jika kamu merasa bahwa bagian rem motor tidak pakem, maka salah satu penyebabnya bisa karena ada masalah pada bagian kampas rem. Kampas rem sering kali mengalami kotor, sebab memang bagian ini jarang dibersihkan atau pun memang usianya sudah terlalu usang.

Kampas rem yang dibiarkan bekerja dan terus terkikis secara perlahan tentunya akan mengalami kotor, sehingga perlu segera diganti. Hal tersebut diakibatkan karena bagian kikisannya yang menempel pada piringan cakram, sehingga membuat fungsinya jadi tidak maksimal.

2. Kampas rem mengalami aus

ilustrasi motor (unsplash.com/Vlad Kutepov)

Bagian kampas rem memang rasanya paling sering bermasalah dan hal ini mungkin perlu kamu antisipasi sejak awal. Salah satu masalahnya bukan hanya karena kampas rem yang mengalami kotor, namun juga bisa karena kampas rem yang mengalami aus apabila memang tidak dirawat dengan baik.

Rem motor yang tidak pakem sering kali memang diakibatkan karena bagian kampasnya yang sudah habis, sehingga tidak bisa memberikan performa yang cukup optimal. Hal ini bisa diakibatkan karena bagian kampas rem yang bergesekan dengan bagian besi dan membuatnya cepat sekali haus, sehingga memang harus segera diganti agar nantinya tidak sampai pakem lagi.

Baca Juga: Mau Beli Motor Baru? Berikut Tips Memilih Dealer Motor

3. Bagian as kaliper mengalami seret

ilustrasi motor (unsplash.com/Pairach Boriboonmee)

Komponen lainnya yang juga bisa menyebabkan bagian rem motor mengalami pakem adalah karena masalah pada as kaliper yang seret. Sering kali motor-motor yang ada di pasaran ternyata menggunakan bagian kaliper dengan tipe floating, sehingga nantinya akan memengaruhi pergerakkannya.

Sayangnya kaliper yang ternyata mengalami serat akan membuat performanya menjadi kurang maksimal, bahkan bisa membuat bagian rem menjadi tidak pakem lagi. Oleh sebab itu, bagian kaliper ini harus diberikan pelumas secara rutin agar nantinya bisa tetap bergerak bebas, sehingga tidak sampai membuat bagian rem motor menjadi terganggu.

4. Minyak rem aus

ilustrasi motor (pexels.com/Pragyan Bezbaruah)

Jika kamu merasa bahwa bagian rem motor mulai mengalami pakem, maka salah satu bagian yang perlu kamu cek adalah minyak rem. Tentu saja minyak rem pada motor seringkali menjadi aspek yang diabaikan oleh para pemilik motor, padahal ternyata memegang peranan yang sangat penting.

Minyak rem yang mengalami aus dan jarang diganti bisa membuat kondisi rem menjadi tidak pakem lagi. Biasanya disarankan untuk mengganti minyak rem setiap 10.000 km atau pun satu tahun sekali, sehingga nantinya kondisinya tetap optimal dan baik.

Verified Writer

Brilian Damani

Sudah membaca hari ini?

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya