TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Udah Tahu? Ini 5 Penyakit Musiman yang Sering Menyerang Motor Matik

Jangan lupa servis secara rutin ya!

Ilustrasi motor matic. Unsplash/Artem Bali

Motor skutik masih menjadi armada primadona masyarakat Tanah Air. Simpel, canggih, dan banyak menawarkan kemudahan yang dirawarkan dipercaya menjadi alasan mengapa pecintanya memilih kendaraan jenis ini. Dimana pengguna matik tidak perlu direpotkan dengan penggunaan kopling dan memindah gigi transmisi, karena semua hal tersebut dilakukan secara otomotis sesuai kecepatan berkendara.

Karenanya tidak heran jika kepopuleran motor matik ini lantas banyak digunakan oleh berbagai kalangan, baik wanita, maupun pria, dan usia dewasa maupun ramaja. Seperti halnya motor matik unggulan Honda yang hadir menjawab impian dan mendukung gaya hidup para pecintanya, sebut saja, matik mewah Honda PCX, matik petualang Honda ADV150, matik elegan Honda Vario, matik idola anak muda, Honda BeAT, matiknya para trendsetter Honda Scoopy, dan matik para generasi eksis Honda Genio.

Erwin Chandra, Senior Instructor Technical Service PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara (Sumut) mengungapkan, sederet teknologi canggih dengan inovasi terbaru memang berhasil menjadikannya primadona.

Namun sayangnya, meski cukup digadrungi, masih banyak pengguna matik yang belum memahami bahwa ada sejumlah ‘penyakit musiman’ yang kerap terjadi pada motor matik yang sangat penting untuk diketahui:

1. Beratnya tenaga yang dihasilkan

IDN Times/Astra Honda Yogyakarta

Pertama, yakni beratnya tenaga yang dihasilkan. Dimana sebanyak 80 persen performa dari motor ini bergantung pada kemampuan mesin, sehingga tak heran apabila komponen ini diserang masalah. Penyebab dari turunnya performa biasanya berasal dari kotornya saringan udara. Karena umumnya skuter matik memakai sistem saringan basah, jadi tidak bisa dibersihkan dan apabila kotor harus diganti.

2. Mesin mati mendadak

instagram/gojekindonesia

Kedua, mesin mati mendadak yang biasanya diakibatkan oleh terlalu rapatnya setelah klep. Untuk solusinya, segera membawa motor kesayangan ke bengkel resmi untuk di servis, dan disetel ulang oleh mekanik yang ahli.

 

3. Mesin motor matik juga rentan kepanasan alias overheat

instagram.com/@vario_modification.id

Ketiga, mesin motor matik juga rentan kepanasan alias overheat. Karenanya ada beberapa model yang dipasangi radiator, agar suhunya tetap dalam batas wajar. Salah satu sumber naiknya suhu mesin, yaitu saluran oli tersumbat oleh kotoran dan tidak sampai ke bagian atas mesin.

4. Putaran mesin naik turun

Dok. IDN Times/IStimewa

Keempat, putaran mesin naik turun yang diakibatkan oleh tersumbatnya lubang hawa yang ada di tangki bensin, sehingga aliran bahan bakar kurang lancar.

Baca Juga: Begini 3 Cara Mencuci Sepatu Kulit Biar Tetap Awet

Berita Terkini Lainnya