TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Alasan Dilarang Menyemprotkan Angin Kompresor saat Ganti Oli

 Angin kompresor mengandung uap air

ilustrasi ganti oli sepeda motor (Dok. IDN Times)

Medan, IDN Times - Salah satu langkah melindungi seluruh bagian komponen mesin bagian dalam pada motor dan mempertahankan performanya adalah dengan mengganti oli mesin secara rutin.

Namun dalam proses penggantian oli, ada beberapa metode yang sebaiknya dihindari untuk mengurangi resiko negatif pada komponen bagian dalam mesin motor.

Salah satu metode yang sering membuat salah kaprah yaitu menggunakan angin dari kompresor untuk mengeluarkan oli lama dari mesin. Tapi perlu diketahui bahwa setiap proses pengurasan oli lama, tentunya akan terdapat sisa oli yang teringgal bersama kotoran sisi pembakaran dan lain sebagainya.

1. Angin kompresor mengandung uap air

Ilustrasi ganti oli motor di bengkel AHASS (Dok. IDN Times)

Erwin Chandra, Senior Instructor Technical Service PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan, bahwa sangat disarankan untuk tidak menyemprotkan angin dengan kompresor ke ruang penyimpanan oli di dalam mesin sepeda motor.

“Tindakan penyemprotan angin dengan kompresor memiliki dampak negatif bagi mesin, karena angin kompresor mengandung uap air. Menurutnya jika uap air tersebut tercampur dengan oli, bisa menyebabkan daya pelumasannya berkurang,“ ujarnya.

Baca Juga: Jeritan Rohimah, Jika Dipaksa Pindah Kebudayaan Rempang akan Musnah

Berita Terkini Lainnya