TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Bikin Sepeda Motor Kamu Irit Bensin

Ganti busi jika sudah tidak layak pakai

Honda CB150X (Dok. IDN Times)

Medan, IDN Times - Memiliki motor dengan performa maksimal tentunya menjadi idaman, namun memiliki motor yang irit penggunaan bahan bakarnya juga menjadi pertimbangan penting bagi para pengguna kendaraan roda dua.

Karena, selain ringan di kantong, armada yang prima tentunya akan memberikan pengalaman berkendara sehari-hari jadi lebih menyenangkan.

Erwin Chandra, Senior Instructor Technical Service PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan, bahwa seiring penggunaannya, terkadang ada kalanya sepeda motor yang biasanya irit bahan bakar terasa jadi lebih boros, sehingga mengganggu kesenangan dalam berkendara.

Menurutnya ada sejumlah penyebab sepeda motor terasa jadi lebih boros dalam konsumsi bahan bakar dan membutuhkan perhatian lebih dari pengendara. Yuk simak:

1. Bersihkan filter udara

Gambar filter dan cvt motor matic. (Dok. pribadi/Rizqon Karim)

Pertama, filter udara yang kotor adalah salah satu penyebab konsumsi bahan bakar jadi lebih boros. Kotoran seperti minyak dan debu yang menempel pada filter menghambat aliran udara yang masuk ke ruang bakar, akibatnya volume campuran udara dan bahan bakar menjadi tidak ideal hingga membuat proses pembakaran jadi tidak sempurna.

Pada kondisi ini banyak bahan bakar terbuang sia-sia, sehingga penting untuk membersihkan atau menggati filter udara secara teratur.

2. Ban jangan kurang angin

Ilustrasi Ganti Ban Motor Bocor (IDN Times/Dwi Agustiar)

Kedua, kondisi ban yang kekurangan angin membuat permukaan ban yang menyentuh aspal jadi lebih lebar. Akibatnya laju motor akan terhambat dan motor terasa lebih berat.

Tekanan angin yang tidak cukup menyebabkan mesin bekerja lebih keras dan akhirnya mengakibatkan peningkatan konsumsi bahan bakar.

3. Ganti busi jika sudah tidak layak pakai

ilustrasi membersihkan busi motor (Dok. IDN Times)

Ketiga, salah satu tanda busi sudah mulai tidak layak pakai yaitu melemahnya percikan api yang menyebabkan proses pembakaran tidak mencapai hasil optimal. Akibatnya, daya gerak yang dihasilkan akan terasa lemah dan sepeda motor jadi kurang bertenaga.

Dalam kondisi seperti ini, pengendara cenderung menggenggam tuas gas lebih kuat agar kendaraannya dapat berakselerasi lebih cepat, yang pada akhirnya meningkatkan konsumsi bahan bakar.

4. Perbaiki rantai motor yang kendur atau belt CVT yang melar

Ilustrasi CVT sepeda motor matik (Dok. IDN Times)

Keempat, rantai motor yang kendur atau belt CVT yang melar juga dapat menyebabkan konsumsi bensin boros, karena rantai yang kendur akan mengakibatkan tarikan pada roda menjadi berat.

Dimana kondisi tersebut menandakan bahwa rantai atau belt CVT perlu diganti dengan yang baru. Jika sabuk CVT tidak diganti, maka konsumsi bahan bakar akan meningkat dan ada risiko belt CVT putus secara tiba-tiba.

Baca Juga: Pecah Ban 2 Kali, Ijeck Finish Peringkat 3 APRC Asia Cup Hari Pertama

Berita Terkini Lainnya