TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Berkendara Aman dari Ancaman Bahaya Blind Spot

Spion, klakson, dan lampu sein bukan cuma hiasan loh!

ilustrasi menikung, safety riding (Dok. IDN Times)

Tingginya potensi kecelakaan di jalan raya masih menjadi hal yang mengancam keselamatan. Penyebab terjadinya kecelakaan juga beragam, dimulai dari masalah pengereman, kondisi ban, etika berkendara yang kurang baik, hingga masalah yang disebut blind spot. 

Blind spot (titik buta) dalam berkendara sendiri merupakan bagian dari sekeliling pengendara yang di luar jangkauan pandangan mata pengendara maupun di luar tangkapan kaca spion ketika mengemudikan kendaraan, karena beberapa alasan seperti jangkauan pandangan yang terbatas pada cermin (Spion), maupun yang terhalang oleh muatan yang dibawa.

Semua kendaraan juga memiliki blind spot, tapi masing-masing jenis kendaraan memiliki titik buta yang berbeda-beda.

Berikut beberapa tips agar aman dari bahaya blind spot saat berkendara. Yuk simak:

1. Maksimalkan fungsi kaca spion

ilustrasi spion motor (Pixabay.com/GeorgSchober)

Pertama, sebelum memulai perjalanan pastikan kondisi lalu lintas di sekeliling pengendara aman dengan cara safety check atau melihat ke belakang kiri maupun kanan.

Kedua ada baiknya mengatur ulang kaca spion kanan dan kiri, serta memaksimalkan fungsi dan tugasnya masing-masing.

2. Nyalakan klason dan lampu sein saat ingin mendahului

Carmudi.co.id

Ketiga, sebaiknya lakukan pemeriksaan secara visual sesaat secara  pada area yang tidak terjangkau kaca spion. Karena pengendara motor juga tidak boleh hanya mengandalkan kaca spion yang masih memiliki titik buta yang membuat kendaraan lain tidak terlihat. 

Keempat, membunyikan klakson dan menghidupkan lampu sein saat akan menyalip kendaraan lain juga menjadi upaya mengurangi efek negatif  blind spot, sekaligus tanda kepada pengemudi lain atau kepada pejalan kaki yang menyeberang dan tidak terlihat oleh mata pengendara.

Kelima, lebih meningkatkan kewaspadaan saat berada di persimpangan, tikungan, area berbukit, area padat bangunan, kondisi jalan berkabut maupun berdebu, atau area perumahan. 

Baca Juga: Matic Bermesin 160 Cc Dominasi Pasar Motor di Sumut

Berita Terkini Lainnya