TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Cara Mencegah Kerusakan Laher Sepeda Motor Kesayanganmu

Lakukan pemeriksaan motor setiap 4.000 Kilometer

Ilustrasi Bearing Roda Motor (eabs.co.uk)

Saat berkendara dengan motor, tentunya keamanan pengendara menjadi hal utama yang perlu diperhatikan. Selain menguasai tenik berkendara yang baik, pemahaman pada setiap komponen motor juga menjadi hal penting yang harus dimiliki setiap pengendara. Salah satu komponen yang digunakan untuk mendukung keamanan pengendaranya adalah laher motor.

Laher motor atau bearing sendiri merupakan komponen yang menghubungkan atau bantalan tromol dengan as roda, dimana dengan laher, maka roda bisa berputar dengan halus dan lancar.

Namun posisinya yang berada di bagian roda dan tak terlalu terlihat menyebabkan laher motor nyaris jarang mendapat perhatian khusus. Padahal keberadaannya sangat memengaruhi kenyamanan dan keamanan berkendara.

Erwin Chandra, dari PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan, penting untuk melakukan perawatan dan pemeriksaan laher secara rutin agar potensi terjadinya kerusakan pada komponen penghubung antara as roda dan tromol tersebut dapat dicegah.

Menurutnya permasalahan yang muncul akibat kerusakan laher motor tak cuma menimbulkan ketidaknyamanan berkendara, tapi juga berpotensi menumbulkan bahaya, dimana ban akan terasa oleng dan motor akan sulit dikendalikan.

Untuk mencegah terjadinya kerusakan pada laher sepeda motor, maka berikut beberapa langkah perawatan yang dapat dilakukan.

Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Kamu Tahu Soal Etnis Mandailing di Sumatra Utara

1. Melakukan pemeriksaan setiap 4.000 Kilometer

Layanan AHASS Service Kunjung (ASK) dari Honda (Dok. IDN Times)

Pertama, melakukan pemeriksaan setiap 4000 KM atau sesuai buku panduan pemilik sepeda motor. Pemeriksaan juga bisa dilakukan dengan cara mengoyangkan ban ke kiri dan kanan. Jika roda terasa goyang, maka laher motor sudah rusak dan harus segara diganti dengan yang baru.

2. Jangan melintasi jalan rusak, speed trap, atau lubang

Ilustrasi jalan rusak (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Kedua, jangan melintasi jalan rusak, speed trap, atau lubang di kecepatan tinggi, karena laher akan mendapat tekanan berlebih yang akan mengakibatkan kerusakan pada bentuk dan tingkat presisi laher.

Karena jika itu terjadi, roda akan terasa oleng, pengendalian tak stabil dan stang sulit dibelokkan ke kiri dan ke kanan, serta berpotensi menimbulkan kecelakaan.

3. Jika karet tutup pelindung mulai getas atau rusak segera diganti

motorbalap.id

Ketiga, jika mendapati karet tutup pelindung mulai getas atau rusak, ada baiknya segera bawa sepeda motor ke bengkel AHASS terdekat untuk melakukan penggantian.

Karena, jika kondisi itu dibiarkan, maka laher motor berpotensi kemasukan debu dan air yang dapat menggangu pergerakan bola baja dan berpotensi membuat komponen cepat berkarat.

Baca Juga: Ajaib, Bocah 5 Tahun di Langkat Selamat Setelah Tersambar Petir

Berita Terkini Lainnya