4 Cara Mencegah Kerusakan Laher Sepeda Motor Kesayanganmu
Lakukan pemeriksaan motor setiap 4.000 Kilometer
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat berkendara dengan motor, tentunya keamanan pengendara menjadi hal utama yang perlu diperhatikan. Selain menguasai tenik berkendara yang baik, pemahaman pada setiap komponen motor juga menjadi hal penting yang harus dimiliki setiap pengendara. Salah satu komponen yang digunakan untuk mendukung keamanan pengendaranya adalah laher motor.
Laher motor atau bearing sendiri merupakan komponen yang menghubungkan atau bantalan tromol dengan as roda, dimana dengan laher, maka roda bisa berputar dengan halus dan lancar.
Namun posisinya yang berada di bagian roda dan tak terlalu terlihat menyebabkan laher motor nyaris jarang mendapat perhatian khusus. Padahal keberadaannya sangat memengaruhi kenyamanan dan keamanan berkendara.
Erwin Chandra, dari PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan, penting untuk melakukan perawatan dan pemeriksaan laher secara rutin agar potensi terjadinya kerusakan pada komponen penghubung antara as roda dan tromol tersebut dapat dicegah.
Menurutnya permasalahan yang muncul akibat kerusakan laher motor tak cuma menimbulkan ketidaknyamanan berkendara, tapi juga berpotensi menumbulkan bahaya, dimana ban akan terasa oleng dan motor akan sulit dikendalikan.
Untuk mencegah terjadinya kerusakan pada laher sepeda motor, maka berikut beberapa langkah perawatan yang dapat dilakukan.
Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Kamu Tahu Soal Etnis Mandailing di Sumatra Utara
1. Melakukan pemeriksaan setiap 4.000 Kilometer
Pertama, melakukan pemeriksaan setiap 4000 KM atau sesuai buku panduan pemilik sepeda motor. Pemeriksaan juga bisa dilakukan dengan cara mengoyangkan ban ke kiri dan kanan. Jika roda terasa goyang, maka laher motor sudah rusak dan harus segara diganti dengan yang baru.
Baca Juga: Ajaib, Bocah 5 Tahun di Langkat Selamat Setelah Tersambar Petir