TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Cara Berkendara Motor Aman Tanpa Ban Selip

Gunakan ban yang masih layak dan tekanan anginnya tepat

Ilustrasi Safety Riding (Dok. IDN Times)

Saat berkendara dengan motor, ada banyak hal yang harus dipahami. Bukan hanya soal teknis dasar dan peraturan dalam berlalu lintas, namun termasuk pengetahuan dalam menghadapi situasi dan kondisi tertentu yang dapat terjadi di jalan.

Seperti halnya saat melintasi jalanan yang memiliki permukaan licin, dimana pada kondisi jalan seperti ini kemungkinan ban mengalami selip hingga hilang kendali. 

Karena berkendara tidak hanya aktivitas menarik gas dan melakukan pengereman saja, maka membekali diri dengan berbagai pengetahuan dan cara berkendara cerdas sangat penting dilakukan para pengendara roda dua agar dapat #Cari_aman saat naik motor di jalan.

Erwin Chandra, Senior Instructor Technical Service PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan, kondisi ban selip tentunya sangat berbahaya dan mengancam keselamatan pengedara.

Menurutnya ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan ban motor slip, mulai dari kondisi motor, lingkungan, dan gaya berkendara. Karenanya untuk #cari_aman, sangat dibutuhkan kewaspadaan tingkat tinggi dan  pengetahuan untuk mengurangi resiko kecelakaan yang disebabkan ban selip. 

1. Pahami rute jalan yang akan dilewati

The 1st Asia & Oceania Honda Safety Instructors Competitiondi Honda Safety Riding Park, Phuket, Thailand (Dok. AHM)

Pertama, kondisi  jalan yang buruk kerap jadi penyebab roda ban kehilangan traksi sehingga kendaraan sulit di kontrol. Karena itu penting bagi pengendara memahami rute jalan yang akan dilewati. 

Jika memungkinkan hindari jalanan bermasalah, karena berpasir, berbatu, berlumpur, dan didominasi tanah atau genangan air dapat  berisiko membuat ban selip atau kehilangan traksi.

2. Gunakan ban yang masih layak dan tekanan anginnya tepat

Kegiatan Safety Riding kembali digelar PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan PT Jasa Raharja secara offline di Honda Astra Motor Safety Riding Center Yogyakarta (26/03). (Dok. PNM)

Kedua, kondisi ban yang jelek kerap jadi sumber penyebab ban kehilangan traksi. Karena ketika karet ban sudah aus, daya cengkeram ke aspal  pun akan berkurang. Ban yang sudah tidak layak pakai biasanya memiliki ciri alur kembang yang menipis, tapak ban sejajar dengan Tread Wear Indicators (TWI) dan tidak nyaman saat dikendarai.

Tekanan angin ban yang terlalu keras juga akan membuat ban lebih membal, sehingga traksinya rendah. Sementara jika tekanan angin kurang, maka cengkeraman ban ke jalan memang lebih kuat, namun berimbas pada performa dan besarnya konsumsi bahan bakar.

3. Biasakan berkendara secara halus dan konstan

The 1st Asia & Oceania Honda Safety Instructors Competitiondi Honda Safety Riding Park, Phuket, Thailand (Dok. AHM)

Ketiga, teknik dan gaya berkendara juga mempengaruhi performa traksi ban ke jalan.

Semakin agresif gaya berkendara, dan sering melakukan rem mendadak, atau hard braking, maka besar kemungkinan ban motor kehilangan traksi terutama saat berakselerasi di jalan licin. Karena itu disarankan untuk lebih membiasakan berkendara secara halus dan konstan. 

Berita Terkini Lainnya