3 Kebiasaan Buruk Berkendara Motor yang Harus Kamu Hindari
Biar motor kesayanganmu tetap prima
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kerap menjadi pilihan terbaik masyarakat untuk menemani aktivitas harian menjadikan motor sebagai armada yang membutuhkan perawatan khusus agar tetap awet dan safety ketika berkendara di jalan raya. Namun ternyata keawetan motor juga dipengaruhi cara penggunaan yang tidak benar yang dilakukan berulang-ulang sehingga dapat berpengaruh pada kualitas kendaraan.
Erwin Chandra, Senior Instructor Technical Service PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara (Sumut) mengungkapkan, para pemilik kendaraan bermotor tidak hanya memiliki kewajiban untuk merawat kendaraan kesayangannya, namun harus turut membekali diri dengan kehalian cara berkendara dan pengetahuan tentang berbagai kebiasaan yang harus dihindari selama berkendara.
Mengamati banyak pengendara yang memiliki sejumlah kebiasaan buruk saat berkendara yang terkesan sepele sehingga tidak sadar melakukannya, maka Honda berupaya membagikan setidaknya ada 3 kebiasaan buruk pemotor yang bisa membuat kendaraannya cepat rusak. Yuk simak:
Baca Juga: Begini Cara Mencegah Pornografi dan Pelecehan Seksual di Internet
1. Jari tangan stand by di kopling motor
Pertama, para pengguna motor sport sering sekali menempatkan jari-jari tangan stand by di tuas terletak di sisi kiri setang kemudi, padahal kebiasaan tersebut dapat mengakibatkan kanvas kopling dan plat kopling akan terus menerus bergesekan dan akan mengakibatkan kanvas kopling hangus / gosong sehingga tenaga mesin akan drop.
Sebaiknya kopling manual hanya digunakan saat ingin mulai berjalan, memindah gigi, saat ingin berhenti, saat berkendara pelan dan memerlukan kontrol kopling dan saat macet. Selain kondisi tadi, tangan jangan stand by di tuas kopling.
Baca Juga: 5 Cerita Rakyat dari Kepulauan Riau, Ada Putri Pandan Berduri