TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Tak Memaksakan Mengemudi saat Kondisi Hujan Deras

Sebaiknya tepikan sejenak mobilmu saat hujan semakin deras

ilustrasi mengendarai mobil (unsplash.com/@nradzi)

Mengemudikan mobil mungkin menjadi salah satu rutinitas yang dilakukan oleh banyak orang, entah itu untuk pergi bekerja atau pun untuk berpergian ke tempat lain. Sering kali cuaca yang dihadapi pada saat mengemudi tidaklah dapat ditebak, sebab bisa saja cerah atau bahkan tiba-tiba hujan deras.

Mengemudikan mobil dalam kondisi hujan deras tentu merupakan suatu hal yang tidak mudah, apalagi dengan segala risiko yang ada di depan sana. Sebaiknya kamu memang tak memaksakan diri untuk terus mengemudikan mobil pada saat kondisi hujan sedang deras karena beberapa alasan yang berikut ini.

1. Jarak pandang yang pendek

ilustrasi mengendarai mobil (unsplash.com/@sickhews)

Perlu diketahui bahwa pada saat hujan deras melanda biasanya hal tersebut akan membuat pengemudi tidak dapat melihat ke depan dengan jelas. Bahkan jarak pandang yang dimiliki pun cenderung sangat pendek karena hanya mencapai 1 meter saja, sehingga hal seperti ini jelas cukup membahayakan keselamatan.

Jika terus memaksakan diri untuk mengemudikan mobil meski jarak pandang yang hanya satu meter saja maka hal ini akan rentan menyebabkan kecelakaan. Sebaiknya tepikan sejenak mobil hingga kondisi cuaca tidak terlalu deras agar nantinya kamu bisa mengemudi dengan aman.

Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Mobil Volvo 960, Mobil Pejabat Tahun 90-an!

2. Risiko banjir yang mungkin datang

ilustrasi banjir (unsplash.com/@kellysikkema)

Pada beberapa kondisi memang jalanan sering kali tidak dapat ditebak dengan tepat, sebab ada pula situasi di mana jalanan menjadi banjir akibat curah hujan yang terlalu tinggi atau pun kurangnya daerah resapan air di kawasan tersebut. Tentu saja risiko banjir yang mungkin datang dapat menjadi masalah serius pada saat mengemudikan mobil.

Bukan tidak mungkin jika mesin mobilmu akan mati mendadak apabila nekat menerjang banjir di tengah hujan yang deras. Bahkan kamu sendiri mungkin tidak bisa memprediksi akan setinggi apa banjir yang datang, sehingga sebaiknya menepikan kendaraan sejenak untuk mencegah risiko yang lebih besar.

3. Swiper mobil tak bisa bekerja maksimal

ilustrasi mobil (unsplash.com/@esther_tch)

Pada saat hujan mulai turun memang biasanya para pengemudi akan mulai menyalakan swiper untuk membersihkan tetesan-tetesan air hujan yang ada di bagian kaca depan. Namun, perlu diketahui bahwa pada saat hujan yang turun terlalu deras maka penggunaan swiper mobil seolah tidak berdampak secara signifikan.

Hal seperti ini tentu akan membuat jarak pandangmu selama mengemudi tetap saja pendek, serta bagian kaca depan pun akan tetap dipenuhi oleh guyuran hujan. Hal ini tentu saja akan menyulitkanmu untuk dapat melihat jalanan di depan, sehingga dapat membahayakan keselamatan.

4. Risiko menabrak mobil lain

ilustrasi jalanan (unsplash.com/@runblue)

Pada saat kondisi hujan deras memang banyak pengemudi yang tidak dapat melihat sekitar dengan baik. Tentu saja hal ini dapat menimbulkan risiko yang cukup serius apabila tidak sampai berhati-hati selama mengemudikan mobil nantinya. 

Kebanyakan pengemudi akan menyalakan lampu sebagai tanda untuk menunjukan keberadaan mobil, sehingga pengemudi lain pun dapat lebih berhati-hati saat melintas. Sayangnya pada jarak pandang yang terlalu pendek apalagi ditambah dengan kabut yang mungkin muncul risiko untuk menabrak mobil lain pun akan semakin besar. Hal inilah mengapa sebaiknya jangan memaksakan diri untuk mengemudikan mobil pada saat cuaca benar-benar buruk, sebab dapat membahayakan diri sendiri atau pun orang lain.

Baca Juga: Mobil-Mobil Ini Pernah Menemani para Pahlawan

Verified Writer

Brilian Damani

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya