Tak Hanya Ada Bolu, Medan Napoleon Sekarang Hadirkan One Stop Shopping
IDN Times/ Masdalena Napitupulu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Setelah sukses dengan Bolu Napoleon, kini Medan Napoleon kembali menghadirkan One Stop Shopping.
Aan Siregar, Marketing Manager, mengatakan di One Stop Shopping ini ada seribu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang sudah bekerja sama dengan Medan Napoleon.
Tujuannya, agar memudahkan para pengunjung untuk menemukan oleh-oleh Medan.
"Jadi orang datang ke sini udah bisa mendapatkan oleh-oleh itu semua gak perlu jauh-jauh dan gak perlu capek," ujarnya saat di temui IDN Times, Selasa (16/1).
Baca Juga: Cobain Yuk! 9 Artis Ini Buka Bisnis Kuliner dan Oleh-oleh di Medan
1. One Stop Shopping sudah ada sejak enam bulan lalu
IDN Times/ Masdalena NapitupuluOne Stop Shoping sudah ada sejak enam bulan lalu. Adapun produk di dalamnya berasal dari daerah yang ada di Sumatera Utara. Yang di antaranya, ada dodol dan roti kacang Rajawali dari Tebing, ada kacang Sihobuk dari Porsea.
Di One Stop Shoping ini juga tersedia kopi Arabica dan kopi Lintong dengan harga Rp 75 ribu-300-an saja. Untuk makanan, kamu bisa menumukan ikan khas dari serdang berdagai yang di kenal dengan ikan asap atau ikan saleh dengan harga Rp 82 ribuan.
Tak hanya itu saja, kamu juga bisa menemukan berbagai suvenir asli home made dari medan hanya Rp 100 ribuan lho.
2. Sudah dilakukan penyaringan halal
IDN Times/ Masdalena NapitupuluAan mengatakan produk-produk tersebut tersebut sudah dilakukan penyaringan halal.
Walaupun awalnya, kata Aan, sempat terkendala dengan UMKM soal kemasan, karena beberapa masyarakat masih belum tersentuh dengan teknologi.
"Sejauh ini memang masyarakat sudah menyambut dengan baik sekali, kita nantinya akan melengkapi kebutuhan masyarakat seperti ATM dan lainnya," ujarnya.
3. Napoleon meluncurkan produk one session
IDN Times/ Masdalena NapitupuluAan juga menyampaikan, saat ini untuk Napoleon sendiri telah meluncurkan produk yang one session yang hanya berlangsung 3 bulan saja.
"Jadi setelah tiga bulan di ganti produk baru, ini melihat kebiasaan masyarakat yang menyukai produk-produk yang seru tapi gak bertahan lama," katanya.
Ia meneruskan, untuk produk khas Napoleon masih bertahan pada produk yang lama.
Baca Juga: Iman Batax SUCA 2: Tahun 2019 Masih Menjanjikan untuk Komika
