Creative Hub Jadi Wadah Millennial Gaet Wisatawan di Samosir

Ada berbagai jenis produk diciptakan UMKM dan Lapas

Samosir, IDN Times - Dalam upaya menarik para wisatawan lokal hingga manca negara untuk datang ke Samosir, sebuah wadah didirikan oleh pemerintah secara resmi 22 Maret 2022 dan diresmikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. Tempat ini bernama Creative Hub.

Yang menjadi menarik perhatian juga adalah, tempat ini berada tepat di tepi Danau Toba dan desain gedung yang modern dengan arsitektur serta warna didominasi coklat. Creative Hub Samosir berada di Pantai Indah, Situngkir, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir.

Sehingga, dengan adanya Creative Hub ini menjadi wadah para kaum millennial yang bebas mengembangkan kreativitasnya, mulai dari seni musik hingga menciptakan sejumlah produk yang berdampak pada perputaran ekonomi di daerahnya.

Untuk jam operasional mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan 22.00 WIB. Setiap akhir pekan para musisi tampil di sini, juga ada sajian budaya tor-tor dan lainnya.

1. Creative Hub bertujuan dongkrak wisatawan ke Samosir

Creative Hub Jadi Wadah Millennial Gaet Wisatawan di SamosirSejumlah produk di Creative Hub Samosir (IDN Times/Indah Permata Sari)

Friska, Staf Dinas Pariwisata Samosir menjelaskan, alasan didirikannya Creative Hub ini bertujuan salah satunya untuk mendongkrak jumlah wisatawan agar lebih banyak lagi datang ke Samosir.

"Ini salah satu program Pemerintah Pusat dimana untuk Creative Hub ini menjadi wadah pada kaum millennial agar dapat berkreasi yang bertujuan mendongkrak jumlah wisatawan yang datang ke Samosir," jelas Friska.

Baca Juga: Mengenal Sejarah Danau Toba Lewat Pusat Informasi Geopark Kaldera

2. Lokasi strategis dan bangunan modern Creative Hub jadi tempat nongkrong Millennials

Creative Hub Jadi Wadah Millennial Gaet Wisatawan di SamosirBangunan modern Creative Hub Samosir yang unik dan menarik (IDN Times/Indah Permata Sari)

Saat memasuki bangunan Creative Hub ini, sejumlah produk UMKM yang dipamerkan seakan menyambut wisatawan dengan ciri khas tradisional di antaranya aksesori, kopi, dan lain-lain.

"Samosir berkolaborasi di Creative Hub dan ada juga komunitas kopi anak-anak muda di Samosir yang menyediakan makanan dan minuman ringan sembari menikmati sunset," jelasnya.

Dengan lokasi yang strategis, bangunan Creative Hub ini sudah tak asing lagi bagi para kawula muda yang menikmati sunset ataupun senja disore hari sambil kopi dan bergitar.

"Luar biasa sembari menghabiskan senja kita dapat menikmati sajian makanan ringan dan minuman, dan juga para pengunjung tidak hanya menikmati makanan dan minuman tapi bisa membawa oleh-oleh hasil produk UMKM Samosir," tuturnya.

3. Lapas juga dibebaskan untuk berinovasi dan kreatifitas membuat produk untuk dijual di Creative Hub

Creative Hub Jadi Wadah Millennial Gaet Wisatawan di SamosirKopi Samosir menjadi salah satu produk andalan Creative Hub (IDN Times/Indah Permata Sari)

Selain masyarakat di wilayah tersebut dapat menjual produknya (UMKM), para tahanan atau lapas juga diperdayakan untuk melakukan inovasi dan kreativitasnya. Ada sejumlah produk dari lapas yang telah dipamerkan di Creative Hub.

"Lapas itu memiliki UMKM, Samosir sekarang sudah menyadari bahwa pulau pariwisata sehingga lapas saja sudah bergerak dibidang pariwisata berupa hasil karya anak-anak itu sudah dididik untuk memiliki kreasi baru dan diharapkan kalau keluar dari sana mereka bisa hidup dari dunia pariwisata melalui hasil karya mereka," jelasnya.

Saat ini ada sekitar 15 bahkan 20-an jenis UMKM yang terlibat di Creative UMKM, dan membuka terus peluang bayi para pelaku UMKM.

Baca Juga: Menara Pandang Tele, Tempat Terbaik Menikmati Keindahan Danau Toba

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya