Cerita Misno, Bikin Wisata Sawah untuk Dongkrak Ekonomi Masyarakat

Terinspirasi dari Pujon Kidul, yang ada di Jawa Timur.

Deli Serdang, IDN Times - Kepala Desa Punden Rejo, Misno menceritakan bahwa tempat wisata Punden Rejo di Deli Serdang terinspirasi dari Pujon Kidul, yang ada di Jawa Timur.

Menurutnya, dengan berdirinya wisata sawah ini guna membangkitkan perekonomian masyarakat.

"Bisa dibilang dengan adanya wisata ini, ekonomi bangkit. Untuk ekonomi kerakyatan di sini, pada hari besar mereka semangat ramai berjualan. Pada hari sepi tentunya sama tahu artinya berkurang juga. Dari persentasinya10-15 persen dan sudah turut membantu. Disini warga merupakan petani, palawija. Tapi pada umumnya buruh pabrik," ucapnya.

Tempat wisata sawah ini terletak di Desa Punden Rejo Dusun 1, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Berikut IDN Times merangkum cerita Misno sebagai Kepala Desa Punden Rejo:

1. Wisata sawah Punden Rejo, terinspirasi dari wisata yang ada di Jawa Timur

Cerita Misno, Bikin Wisata Sawah untuk Dongkrak Ekonomi MasyarakatSuasana wisata sawah Punden Rejo (IDN Times/Indah Permata Sari)

Dalam ceritanya, kala itu para Kepala Desa Sekabupaten Deli Serdang melakukan studi banding ke Pujon Kidul, Jawa Timur.

"Jadi, dengan kehadiran kami disana itu terinspirasi untuk membuat wisata di masing-masing. Apa bedanya di Jawa bisa kok di Sumatera Utara gak bisa," ucapnya.

Sehingga, ia berpikir untuk melakukannya di desa tersebut. Melihat adanya potensi Sumber Dana Desa juga yang masing-masing ada.

"Itu lah, awalnya kita membuat wisata sawah yang ada di Punden Rejo. Ternyata setelah kita koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat Desa Punden Rejo ternyata bisa," jelasnya.

"Alhamdulillah dengan adanya wisata ini, kita mengurangi pengangguran. Kita juga ada 11 karyawan personel. Satpam 4 personel, kebersihan 4, jaga tiket, kantin, bisa menyerap tenaga kerja 11 orang," tambahnya.

2. Tak hanya pemandangan alam, ada juga fasilitas wisata air untuk dinikmati

Cerita Misno, Bikin Wisata Sawah untuk Dongkrak Ekonomi MasyarakatPara pengunjung saat menikmati wisata air di Punden Rejo (IDN Times/Indah Permata Sari)

Wisata sawah Punden Rejo ini telah berjalan lebih 1 tahun dengan fasilitas yang disediakan, yakni pondok atau Gazebo, pemandangan alam, sepeda air dan juga sampan yang membuat menarik para pengunjung.

Sementara untuk kuliner, ciri khasnya yaitu belut, ayam penyet, ikan panggang dan lainnya.

Perbedaannya wisata di Punden Rejo dengan wisata lain adalah menikmati wisata tradisional, dapat dinikmati dengan sawah yang terinspirasi dari Jawa.

3. Wisata sawah Punden Rejo sudah pernah didatangi wisatawan mancanegara

Cerita Misno, Bikin Wisata Sawah untuk Dongkrak Ekonomi MasyarakatSuasana para pengunjung lokal saat berswafoto di Punden Rejo (IDN Times/Indah Permata Sari)

Menurutnya, antusias masyarakat setiap hari para pengunjung tetap ada. Namun, dikarenakan situasi pandemik maka pengunjung terbatas. Tak lupa juga para pengunjung diwajibkan menerapkan protokol kesehatan salah satunya memakai masker.

Meski wisata ini merupakan wisata tradisional dengan menikmati sawah. Namun, para pengunjung di Punden Rejo sudah ada dari wisatawan mancanegara. Yang berasal dari negara Jerman, Belanda, Uruguay, dan Amerika Serikat.

"Alhamdulillah, kalau untuk wisatawan lokal dari Pekan Baru, Banda Aceh, tanah Karo, dan Deli Serdang. Hampir semua provinsi rata-rata sudah berkunjung ke Wisata kita. Dan wisata kita murah meriah hanya dengan membayar tiket Rp5 ribu sudah bisa menikmati pemandangan-pemandangan yang sudah kami siapkan. Terutama di wisata Punden Rejo," ucap Misno.

Baca Juga: Sering Diserang Israel, 6 Fakta Seputar Masjid Al-Aqsa di Palestina

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya