SMI 2020, Sebanyak 1.000 Penari Tortor Bakal Guncang Pulau Samosir 

Samosir Music Interntional akan digelar 7-8 Agustus 2020

Perhelatan event tahunan Samosir Music Internasional (SMI) memasuki tahun ke-enam di tahun 2020 ini. Segala bentuk rancangan konsep sedang dimatangkan Henry Manik, pria asal Samosir yang kini menjadi warga negara Belanda. 

Sampai saat ini, Henry yang menjadi Manager Project SMI ini sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk menyukseskan event Samosir Music Internasional.

"Sudah dua minggu ini saya menemui pihak-pihak terkait, seperti Pemerintah Kabupaten dan Provinsi," ucapnya saat ditemui, Selasa (18/2). 

1. SMI digelar 7-8 Agustus di Open Stage Tuk-tuk

SMI 2020, Sebanyak 1.000 Penari Tortor Bakal Guncang Pulau Samosir IDN Times/Istimewa

Pria berambut gondrong ini menuturkan, sama seperti tahun tahun sebelumnya, pegelaran Samosi Music Internasional diadakan 7-8 Agustus 2020 di Open Stage Tuk-tuk, Kabupaten Samosir. 

Bertepatan dengan masa kampanye Pilkada 2020, Henry memastikan jika kegiatan yang masuk dalam kalender tahunan Pemkab Samosir ini bersih dalam kampanye politik.

"Tujuan kita memajukan budaya, bukan sesuatu yang berbau politik. Memang tahun ini, tahun politik tapi kita gak mau ikut campur ke situ," terangnya.

Baca Juga: Samosir Music International, Panggung Kelas Dunia Karya Anak Toba

2. 1.000 penari tor-tor bakal guncang Samosir

SMI 2020, Sebanyak 1.000 Penari Tortor Bakal Guncang Pulau Samosir IDN Times/Patiar Manurung

Berbeda dengan tahun sebelumnya, Samosir Music Internasional kali ini akan dimeriahkan tarian tradisional Batak, Tor-tor. 1000 orang masyarakat Kabupaten Samosir akan tampil membawakan tarian tor-tor. 

"Kita tidak membatasi umur. Siapa pun bisa turut serta. Para penari tor-tor itu pastinya nanti mengenakan ulos, tapi warnanya kita anjurkan yang gelap," ucapnya. 

Para penari itu pun nantinya akan diiringi musik tradisional Batak, gondang dan sarunei. "Tiga set gendang, tiga set sarunei," pungkasnya.

3. Tiap tahun SMI alami kenaikan signifikan

SMI 2020, Sebanyak 1.000 Penari Tortor Bakal Guncang Pulau Samosir IDN Times/Istimewa

Di tahun pertama digelar, Samosir Music Internasional hanya mampu mendatangkan 5.000 pengunjung, baik lokal maupun Internasional.

Hingga memasuki tahun kelima, 20.000 orang padati pulau kebanggaan masyarakat Sumatera Utara itu. 

"Kita tiap tahun mengevaluasi, dimana kekurangan kita. Semua kita maksimalkan, dari segi konsep, pertunjukan dan lokasi acara," terangnya. 

4. Tetap datangkan musisi Internasional untuk bawakan lagu Batak

SMI 2020, Sebanyak 1.000 Penari Tortor Bakal Guncang Pulau Samosir Austian Tobatak Orchestra (IDN Times/Istimewa)

Sesuai misi Samosir Music Internasional yaitu menggaungkan budaya dan adat Batak, seluruh musisi yang akan tampil nantinya tetap akan bawakan minimal 4 lagu Batak yang berbeda. 

"Itu kita wajibkan. Karena kita juga mengenalkan musik-musik Batak ke internasional. Dari awal kita mulai memang sudah begitu kewajibannya," jelas pria beristrikan warga negara Belanda ini. 

Musisi orkestra dari Australia yang berjumlah 45 orang akan mengiringi dari awal acara hingga akhir. Selain itu ada juga 7 orang musisi dari Italia, Malaysia dan musisi dalam negeri. "Tidak tertutup kemungkinan bertambah," pungkasnya. 

Baca Juga: Selain Samosir, Ini 7 Pulau yang Instagramable di Sekitar Danau Toba

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya