Svarga Simelir, Wisata Terpendam yang Kini Hits di Langkat

Nikmati keindahan alam pegunungan dan sungai

Langkat, IDN Times - Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, memiliki sejuta keindahan wisata alam yang masih terpendam. Baik itu itu gunung hingga sungai. 

Salah satunya Svarga Simelir. Wisata alam terpendam ini ditemukan masyarakat Desa Pamah Simelir, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Secara bergotong royong, mereka menggali potensi alam yang lokasinya tepat berada di kaki bukit Taman Nasional Gunung Lauser. 

Kini Svarga Simelir jadi hits bagi para pecinta wisata, terutama yang suka camping. 

1. Svarga diambil dari bahasa Bali yang memiliki arti surga

Svarga Simelir, Wisata Terpendam yang Kini Hits di LangkatSvarga Simelir, wisata alam terpendam di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Nando Sembiring selaku pengelola mengakui, Svarga diambil dari bahasa Bali, yang berarti syurga. Nama ini diambil oleh pengelola karena lokasi Svarga Simelir, sangat nyaman dengan pemandangan alam yang terbentang luas, suasana asri, hingga udara yang segar.

"Svarga Simelir lahir sebagai upaya membangkitkan ekonomi masyarakat setempat di tengah situasi sulit di masa pandemi COVID-19," kata dia.

Dengan obyek wisata ini, kata Nando, masyarakat yang sebelumnya bertahan dengan bercocok tanam, kini mendapat tambahan penghasilan dengan bekerja di Svarga Simelir.

Baca Juga: 4 Rumah Ibadah di Kota Medan yang Jadi Tempat Wisata Religi

2. Gali potensi guna bangkitkan perekonomian di masa sulit

Svarga Simelir, Wisata Terpendam yang Kini Hits di LangkatSalah satu wisatawan yang mencoba wisata alam Svarga Semelir (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Tujuan awal kita itu, papar dia, dilakukan guna membangkitkan perekonomian di masa sulit saat COVID-19 tahun 2021 lalu. Lahan yang sebelumnya semak belukar dan persawahan, perlahan coba diubah penampilannya. Sehingga memiliki daya tarik untuk dikunjungi wisatawan.

Lokasi baru saja dibuka pada 11 November 2021 lalu. Sehingga masih membutuhkan penataan untuk menambah kenyamanan para pengunjung.

"Di Svarga Simelir, selain menyediakan lokasi berkemah, juga menyediakan jalur tracking menuju Air Terjun Jodoh dan Lau Belin. Jarak tempuh menuju air terjun ini berbeda-beda, mulai dari satu jam hingga empat jam," jelas dia.

3. Cocok bagi pencinta alam yang suka tracking

Svarga Simelir, Wisata Terpendam yang Kini Hits di LangkatDokumen pribadi

Kalau menuju Air Terjun Lau Belin, uangkap dia, bisa menempuh jarak satu dan dua jam. Untuk tracking ke Air Terjun Jodoh, perjalanan memakan waktu empat. Tarif yang dikenakan paling besar Rp350 ribu per rombongan.

Bagi yang ingin berkemah, Svarga Simelir juga menyediakan tenda dan area parkir yang luas. "Jadi pengunjung bisa berkemah tanpa bawa tenda. Kalau kemah bawa tenda, tarifnya Rp25 ribu. Jika tenda dari kami, tarifnya Rp75 ribu," sebut dia.

Lokasi Svarga Simelir, dapat menampung 300 tenda untuk berkemah. "Lokasinya memang luas, sangat cocok untuk berkemah dan outbond," kata Nando di lokasi Svarga.

Terlihat dilokasi, jika area ini cukup luas dan berbukit. Di tengah lokasi perkemahan, terdapat sungai kecil dengan air yang sangat jernih. Dari Svarga Simelir, pengunjung dapat menikmati pemandangan alam yang terbentang sangat luas. Sesekali cuaca berkabut dan suhu udara cukup dingin.

Baca Juga: Menakjubkan! 10 Potret Wisata Rumah Pohon Habitat di Langkat

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya