Sail Nias 2019, Ratusan Surfer dari 15 Negara Jajal Ombak di Saroke

Gelombang yang ada di Sorake terbaik nomor 1 di dunia

Nias Selatan, IDN Times – Kompetisi Surfing International atau World Surf League Nias Pro 2019 akan memeriahkan rangkaian kegiatan Sail Nias 2019. Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 120 peserta dari 15 negara mulai tanggal 11-15 September 2019 di Pantai Saroke Nias Selatan.

Adapun 120 peserta itu terdiri dari 95 peserta laki-laki dan 25 peserta wanita. Mereka berasal dari Indonesia, Australia, Prancis, Portugal, Spanyol, Jepang, Amerika Serikat, Venezuela, New Zealand, Argentina, Peru, Chili, Afrika Selatan, Mauritius dan Brazil.

1. Gelombang yang ada di Sorake ini terbaik nomor 1 di dunia

Sail Nias 2019, Ratusan Surfer dari 15 Negara Jajal Ombak di SarokeAntara Foto/Septianda Perdana

Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Taufik Madjid mengatakan, Kompetisi Surfing Internasional ini menunjukan Indonesia memiliki tempat surfing terbaik di dunia.

“Data di kami bahwa Surfing atau laut panorama indah dengan gelombang yang ada di Sorake ini terbaik nomor 1 di dunia. Kita bangga pak Bupati, anugerah Tuhan yang maha kuasa kepada kita semua diberikan keindahan alam ini,” kata Taufiq di acara Opening Serecomy World Surf League (WSL) Nias Pro 2019 di Pantai Sorake, Nias Selatan.

Baca Juga: Sail Nias 2019 Embuskan Semangat Indonesia Incorporated

2. Kompetesi surfing memperlihatkan Indonesia mempunyai kekayaan alam yang luar biasa

Sail Nias 2019, Ratusan Surfer dari 15 Negara Jajal Ombak di SarokeAntara Foto/Septianda Perdana

Taufiq mengatakan, dengan hadirnya peserta kompetesi surfing ini, memperlihatkan Indonesia mempunyai kekayaan alam yang luar biasa. Olehnya itu, Kementerian dan Lembaga yang ikut mendukung Sail Nias 2019, juga bersusah payah mendorong untuk memperkuat ekonomi masyarakat melalui promosi pariwisata.

“Sail Nias ini membawa manfaat ekonomi karena kita mempromosikan wilayah. Mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat yang ada di desa, mendorong percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat yang ada di desa, yang ada di seluruh daerah melalui promosi-promosi pariwisata,” paparnya.

“Kita tahu dan kita sadar bersama bahwa Indonesia negara kepulauan yang betul-betul kaya akan sumber daya alam. Kita punya pantai yang indah di Nias Selatan yaitu pantai Sorake,” tambahnya.

Taufiq juga menyampaikan bangga dan bersyukur bahwa pemerintah pusat dan seluruh pemerintah daerah mempunyai komitmen yang kuat.

“Yakni untuk terus mendorong percepatan pembangunan nasional, termasuk pembangunan di seluruh daerah,” pungkasnya.

3. Sail diarahkan untuk mendorong pariwisata di daerah tuan rumah

Sail Nias 2019, Ratusan Surfer dari 15 Negara Jajal Ombak di SarokeAntara Foto/Septianda Perdana

Asisten Deputi Seni Budaya dan Olahraga Bahari Kemenko Maritim Kosmas Harefa mengatakan Sail Nias merupakan sail ke-11 yang sudah digelar di Indonesia.

“Yang pertama Sail Bunaken,” kata Kosmas.

Dia tambahkan, diawal kegiatan sail ditahun 2009, tujuannya adalah untuk mengangkat daerah tertinggal. Namun sejak Sail Sabang, kegiatan sail diarahkan untuk mendorong pariwisata di daerah pelaksana sail.

4. Kebangkitan Nias sebagai destinasi wisata kelas dunia.

Sail Nias 2019, Ratusan Surfer dari 15 Negara Jajal Ombak di SarokeAntara Foto/Septianda Perdana

Terkait surfing, masih kata Kosmas, pantai Nias sudah terkenal sejak lama di kalangan peselancar dunia.

Bahkan bisa dibilang yang terbaik di dunia. Karena itu, berbareng dengan Sail Nias 2019 ini bisa dikatakan sebagai era kebangkitan kembali Nias sebagai destinasi wisata kelas dunia.

Baca Juga: Datang ke Sail Nias September, Jokowi Bakal Disematkan Marga

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya