Medan Fakka Community, Komunitas eSport yang Digagas oleh Perempuan

Yuk buruan gabung!

Medan, IDN Times - Kalau biasanya penyuka eSport (olahraga elektronik) didominasi laki-laki. Berbeda dengan Jesica Ong. Ia seorang wanita yang menggagas komunitas eSport bernama Medan Fakka Community eSport.

"Jadi saya dikenal sebagai penggagas salah satu komunitas eSport di Kota Medan, bernama Medan Fakka Community eSport yang sudah berdiri selama empat tahun. Nah, penamaannya sendiri gak ada artinya, ya. Karena unik saja," ujar Jesica, Selasa (26/11).

1. Jesica menyukai games sejak kelas 6 Sekolah Dasar

Medan Fakka Community, Komunitas eSport yang Digagas oleh PerempuanMedan Fakka Community (IDN Times/Masdalena Napitupulu)

Jesica bercerita dirinya menyukai games ataupun permainan berbasis elektronik sejak kelas 6 Sekolah Dasar (SD) dan berlanjut hingga ia dewasa.

"Aku berpikir bagaimana olahraga elektronik bisa memiliki wadah dan bisa membuat turnamen-turnamen bagi pecintanya," kata Jesica.

Selama empat tahun berdiri, Medan Fakka Community eSport berhasil menyelenggarakan eSport bagi penghobinya di Kota Medan. Sudah 20 kali turnamen yang digagas.

Baca Juga: Soal SKB 11 Menteri, Menko Mahfud MD Bantah Kembali ke Orde Baru 

2. Punya mimpi yang kuat agar para pecinta eSport di Kota Medan memiliki wadah dan bertumbuh

Medan Fakka Community, Komunitas eSport yang Digagas oleh Perempuanunsplash.com

Jesica menuturkan, bahwa komunitas yang mereka dirikan punya mimpi yang kuat agar para pecinta eSport di Kota Medan memiliki wadah dan bertumbuh.

"Kalau di Jawa itu, kan, pemerintah sangat mendukung eSport ini. Pemerintahnya sadar bahwa ketertarikan anak muda dengan dunia olahraga elektronik tak bisa dibendung. Oleh karena itu perlu diakomodir dan diperhatikan, sehingga tidak berjalan sendiri sendiri," katanya.

3. Profesional yang hebat dalam bermain eSport bahkan tak jarang digaet oleh klub eSport sebagai anggota tim dalam sebuah turnamen

Medan Fakka Community, Komunitas eSport yang Digagas oleh Perempuanunsplash.com/Florian Olivo

Saat ini, perkembangan dunia olahraga elektronik semakin pesat.

"Profesional yang hebat dalam bermain eSport bahkan tak jarang digaet oleh komunitas-komunitas maupun klub eSport sebagai anggota tim dalam sebuah turnamen," tuturnya.

"Jadi pemain pemain eSport ini sudah seperti pemain bola. Kadang yang hebat bisa digaet oleh tim-tim lain dalam sebuah turnamen. Ini kan berarti, bahwa eSport itu terus tumbuh," sambung Jesica.

Baca Juga: Semakin Stabil, Bocah Digigit Pit Bull Sudah Bisa Nyanyi Lagu Ahok

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya