Yuk Cari Tahu Risiko Pernikahan Dini di Aplikasi Young People Act
Download di smartphone kamu, aplikasi ini interaktif lho
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) berhasil melakukan pengembangan aplikasi bernama Young People Act. Aplikasi ini berisi informasi terkait risiko dari pernikahan dini.
Pengembangan aplikasi ini berangkat dari latar belakang permasalahan kurangnya edukasi, mengenai pernikahan dini dengan menggunakan sistem digital. Sehingga ini menjadi inisiatif untuk melakukan pengembangan aplikasi Young People Act sebagai media edukasi pernikahan.
Aplikasi tersebut terdapat 3 fitur yang sangat mendukung yaitu informasi mengenai pernikahan dan aturan apa saja yang terdapat pada KUA, games yang di dalamnya terdapat susunan kata serta memberikan informasi mengenai pernikahan, aturan Pernikahan dan risiko pernikahan dini.
Kemudian terakhir Augmented Reality yang berfungsi untuk menggabungkan antara dunia nyata dan dunia maya yang dilihat dari tempat yang sama dengan berisikan risiko pernikahan dini.
Secara otomatis, dengan penggunaan digital positif dapat mempengaruhi remaja akan risiko pernikahan dini dan perilaku seksual remaja (maried by incident) yang berakhir dengan pernikahan dini.
1. Ingin membantu mengurangi angka pernikahan dini
Salah satu kegiatan untuk menyosialisasikan aplikasi ini adalah memberikan pendampingan pada Remaja Mesjid (RM) di Desa Telaga Tujuh, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deliserdang.
Faradina Ikhwani sebagai ketua tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Pengabdian Masyarakat (PM) menjelaskan tujuan dilakukannya pendampingan ke anak RM dengan menggunakan aplikasi Young People Act kepada Ikatan Remaja Desa Telaga Tujuh.
Pertama, untuk mengembangkan model penerapan permainan interaktif Augmented Reality sebagai media edukasi, aturan dan risiko dari pernikahan dini.
Kedua, sebagai sarana meningkatkan kepedulian remaja akan risiko dari pernikahan dini, dan ketiga, membantu mengurangi angka pernikahan dini yang terjadi di desa telaga tujuh.
Target kedepannya tahun 2024, dapat mendaftarkan aplikasi ke google play store untuk menjalin kerjasama dengan karang taruna dan KUA serta pengembangan aplikasi yang berkelanjutan menjadi syarat nikah 2025 membuat organisasi remaja uang positif akan pendidikan.