Aksi Menyentuh Hati Pemilik Sambut Leicester Juara Piala FA

Sang pemilik membumi, tak heran dicintai fans Leicester

Jakarta, IDN Times - Percayalah, tak ada pemilik klub macam Aiyawatt Srivaddhanaprabha alias Khun Top. Saat datang ke stadion menyaksikan duel klubnya, Leicester City, kontra Chelsea di final Piala FA, Minggu (16/5/2021), Top bersikap membumi dengan tak ragu merayakan gelar juara bersama seluruh pemain, manajer, hingga suporter Leicester, di lapangan.

Top tak ragu berinteraksi dengan para pemain untuk merayakan keberhasilan Leicester jadi juara Piala FA. Dia mengangkat trofi, bahkan berjingkrak demi merayakan gelar pertama Piala FA Leicester. Top juga disambut dengan begitu hangat ketika mendekati fans di tribun.

"Anda tak akan melihat pemilik klub lain datang ke lapangan dan begitu dicintai," tulis BT Sport dalam akun twitternya, @btsportfootball.

Baca Juga: Bendera Palestina Berkibar Saat Leicester City Juara Piala FA

1. Pemilik klub yang dicintai

Memang, dilihat dari fenomena yang ada selama beberapa pekan terakhir. Top merupakan pemilik yang punya rekam jejak bagus dalam hubungan dengan fans.

Sejak membeli Leicester pada 2010 lalu, praktis tak ada satu pun protes yang dialamatkan kepada Top dan keluarganya. Sangat berbeda kalau melihat keluarga Glazer (Manchester United), John W Henry (Liverpool), Roman Abramovich (Chelsea), Stan Kroenke (Arsenal), hingga Daniel Levy (Tottenham Hotspur).

2. Klub yang terasa seperti keluarga

Aksi Menyentuh Hati Pemilik Sambut Leicester Juara Piala FAgoal.com

Fenomena itu, disebutkan oleh gelandang Leicester, Youri Tielemans, karena cinta keluarga Top kepada klub. Sejak mendiang ayah Top, Vichai Srivaddhanaprabha, mengelola Leicester, atmosfer klub berubah begitu hangat.

"Mereka membangun klub untuk menciptakan sejarah dan warisan. Segalanya mereka curahkan ke klub ini, karena cinta," ujar Tielemans.

3. Tribut buat keluarga pemilik Leicester

Aksi Menyentuh Hati Pemilik Sambut Leicester Juara Piala FAIndependent.ie

Manajer Brendan Rodgers juga menyampaikan tribut khusus kepada Top dan keluarganya. Bagi Rodgers, gelar Piala FA merupakan bentuk penghormatan kepada mendiang ayah Top, Vichai, yang tewas akibat kecelakaan helikopter pada 2018 lalu.

Bagi Rodgers, Leicester tak akan seperti sekarang tanpa jasa Vichai dan keluarganya. Maka dari itu, klub perlu memberi penghargaan.

"Ini mimpi mereka untuk juara Piala FA. Kami bersyukur bisa mewujudkannya. Kami harus berjuang keras demi melawan finalis Liga Champions. Tapi, kami layak menang," ujar Rodgers dilansir Daily Mail.

Baca Juga: Hasil Piala FA: Leicester City Juara Usai Bekuk Chelsea

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya