Thailand vs Indonesia: Cari Pijakan Awal yang Kuat, Timnas U-22!
Rachmat Irianto coba membuang bola saat Timnas U-22 berhadapan dengan Tiongkok beberapa waktu lalu. pssi.org
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Yang dinantikan akhirnya tiba juga di SEA Games 2019. Timnas U-22 akan memulai kiprahnya memburu keping medali emas pertama setelah 28 tahun dengan melawan juara bertahan, Thailand, di laga pembuka mereka di Grup B, Selasa (26/11) sore ini pukul 15.00 WIB.
Thailand sendiri datang ke SEA Games 2019 dengan skuat yang kelelahan dan tidak membawa satu pun pemain berusia di atas 22 tahun. Sementara itu, Indonesia datang ke Filipina dengan memboyong dua pemain senior dalam diri Evan Dimas dan Zulfiandi.
1. Di SEA Games 2017, Thailand jadi juara tanpa sanggup kalahkan Indonesia
Aksi para pemain Timnas Thailand di ajang Piala Asia 2019. the-afc.comMengenang dua tahun lalu, generasi Kevin Deeromram dan kolega kala itu menjadi juara di Malaysia pada SEA Games 2017 tanpa sekali pun mampu mengalahkan Malaysia. Kala itu, keduanya bertemu di fase grup dan berbagi angka 1-1.
Di fase grup kala itu, Indonesia juga tergabung bersama Thailand dan Vietnam, namun Garuda Muda kala itu mampu lolos dari babak grup sebelum takluk 1-0 atas tuan rumah Malaysia di final. Walau begitu, Septian David Maulana dan kolega kala itu menang 3-1 atas Myanmar di perebutan perunggu.
Baca Juga: Laga Perdana SEA Games 2019, Indra Sjafri Tak Gentar dengan Thailand
2. Thailand akui datang ke SEA Games 2019 dengan fisik yang kelelahan
Aksi pemain Buriram United, Supachok Sarachat, di ajang AFC Champions League 2019. Twitter/@theafcclEditor’s picks
Thailand sendiri baru-baru ini mengabarkan bahwa skuatnya datang ke Filipina untuk ajang SEA Games 2019 dengan kondisi fisik tak prima.
Setelah musim kompetisi yang panjang di Thai League, Supachok Sarachat dan kolega juga sebagian diperbantukan di timnas senior yang berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2022 sejak September lalu hingga pertengahan November kemarin.
"Harus diakui, kami datang ke SEA Games 2019 dengan fisik yang kelelahan setelah kompetisi yang panjang," ujar bintang Buriram United, Supachok, dikutip dari laman resmi federasi sepak bola Thailand, FAT.
3. Jauh-jauh hari, Indra Sjafri sudah tegaskan ia tak gentar dengan nama besar Thailand dan status juara bertahan mereka
Indra Sjafri pimpin Timnas U-22 di SEA Games 2019 IDN Times/Ilyas Listianto MujibWalau begitu, Indra Sjafri selaku pelatih Timnas U-22 sudah dari jauh hari menyatakan bahwa ia tak gentar dengan Thailand. Baginya, tak ada yang perlu dicemaskan dari sang juara bertahan.
"Thailand tidak perlu dicemaskan. Insyaallah dengan doa dan dukungan dari masyarakat, kita semua bisa raih medali emas," ujar Indra saat melakukan wawancara eksklusif bersama IDN Times di IDN Media HQ, Jakarta, Rabu (19/11) lalu.
Timnas U-22 sendiri datang ke SEA Games 2019 dengan modal cukup oke. Mereka menjadi juara Piala AFF U-22 tahun ini dan di dua uji coba terakhir melawan Iran U-22, Egy Maulana Vikri dan kolega sukses tak terkalahkan dengan catatan imbang 1-1 dan menang 2-1 di laga kedua.
Baca Juga: Akui Kelelahan, Thailand Jadi Tak Terlalu Berbahaya bagi Timnas U-22?
Berita Terkini Lainnya
