Jika PSSI Punya Ketua Umum Baru, Apakah Ratu Tisha akan Lengser?

Ratu Tisha masih dianggap layak jadi Sekjen PSSI

Jakarta, IDN Times - Federasi sepakbola tertinggi Indonesia (PSSI) akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) untuk menentukan Ketua Umum baru di Jakarta pada 2 November 2019.

Berbagai wacana perubahan kepengurusan hingga Sekretaris Jenderal pun tak menutup kemungkinan bakal terjadi.

Segala kemungkinan memang bisa saja terjadi. Sebab, setiap perubahan Ketum hingga Exco di PSSI, kursi Sekjen pun bisa diganti. Hal itu terjadi saat Edy Rahmayadi terpilih menjadi Ketum pada periode 2016-2019, di mana ia membawa Ade Welington untuk jadi Sekjen.

1. Posisi Sekjen lumrah saja berubah ketika pergantian Ketua Umum

Jika PSSI Punya Ketua Umum Baru, Apakah Ratu Tisha akan Lengser?instagram/@ratu.tisha

Salah satu voter, PSMS Medan, melalui Sekretaris Umum-nya, Julius Raja, pun menyebut posisi Sekjen tak bisa dijamin tetap bertahan. Menurut dia, prosedur terkait Sekjen semuanya ada di tangan Ketum nantinya.

"Prosedurnya Sekjen ada di tangan Ketum, bisa jadi Ketum-nya nanti siapa, Sekjen siapa. Apa pun bisa terjadi," kata julius Raja saat dihubungi IDN Times.

Baca Juga: Ini Alasan Ratu Tisha Temani Plt Ketum PSSI saat Diperiksa ke Polda 

2. Ratu Tisha dianggap mampu bekerja dengan baik sebagai Sekjen

Jika PSSI Punya Ketua Umum Baru, Apakah Ratu Tisha akan Lengser?pssi.org

Sejauh ini, posisi Sekjen sendiri masih diemban oleh Ratu Tisha Destria. Ia masuk di tengah kepengurusan Edy Rahmayadi menggantikan Ade pada 2017 silam. Ia terpilih jadi Sekjen perempuan pertama sepanjang berdirinya PSSI.

Penilaian Julius terhadap Ratu Tisha pun sejauh ini cukup bagus. Ia mengungkapkan kalau perempuan berusia 33 tahun itu mengerti situasi dan pekerjaan sebagai Sekjen PSSI. Hal itu dibuktikan dengan negosiasi dan presentasi ke hadapan FIFA agar Indonesia bisa dipilih jadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Secara tersirat, Julius ingin Ratu Tisha tetap bertahan walau nantinya ada perubahan di kursi Ketum PSSI.

3. PSMS belum tentukan dukungan

Jika PSSI Punya Ketua Umum Baru, Apakah Ratu Tisha akan Lengser?IDN Times/Hasudungan

Terkait dukungan dalam kongres, dua calon memiliki kans besar untuk jadi Ketum nantinya yakni Iwan bule dan La Nyalla. Namun, lanjut dia, nama terakhir dikabarkan tak akan ambil bagian dalam kongres nanti lantaran satu dan lain hal.

Sebelumnya, La Nyalla membuat keputusan mengejutkan sepekan jelang Kongres PSSI. Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI periode 2019-2024 ini bakal menarik diri dan tak mau terlibat dalam Kongres PSSI lantaran dipercepat atau dianggap tak sesuai dengan jadwal semula pada awal Januari 2020.

"Kami masih melihat perkembangan bursa calon hingga detik-detik terakhir, apalagi biasanya masih ada calon yang tiba-tiba mengundurkan diri sebelum kongres berlangsung," tukas dia.

Baca Juga: Kongres PSSI di Depan Mata, Siapa Calon Ketua Umum Terkuat?

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya