Banda Aceh, IDN Times - Persik Kediri kembali ke kasta teratas. Kemenangan adu penalti dengan skor 5-4 atas Persiraja Banda Aceh di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali memastikan satu tiket ke Liga 1 untuk Persik sekaligus final Liga 2 2019.

Persik akan menghadapi Persita Tangerang di babak final. Sebelumnya kedua tim bermain imbang tanpa gol selama 120 menit laga hingga ekstra time.

Drama adu penalti diawali tendangan pemain Persiraja Defri Rizki yang masuk dan dibalas eksekusi Galih. Eksekusi Andri dari Persiraja juga mulus yang dibalas Bayu juga tanpa cela. Namun eksekutor ketiga Persiraja Tri Rahmat gagal menunaikan tugasnya setelah tendangannya kena mistar. Sementara eksekutor ketiga Persik Sanjaya berhasil menjaringkan bola.

Persik tampak akan memenangkan laga saat sampai ke eksekutor kelima Obet Choiri. Namun tendangannya dibendung kiper Persiraja, Fakhrurazi. Persiraja pun kembali bernafas.

Sayangnya Husnuzhon gagal menunaikan tugasnya karena tendangannya membentur mistar. Sementara eksekutor terakhir Persik, Wimba menunaikan tugasnya dengan mulus.

Hasil ini membuat Persiraja harus saling 'bunuh' dengan tim Sumatera lainnya, Sriwijaya untuk merebut tiket terakhir ke Liga 1.

Suasana kekecewaan terlihat jelas di markas Suporter Kutaraja untuk Lantak Laju (SKULL), "Secara permainan Persiraja lebih menguasai, tapi sayang kalahnya lewat adu penalti," ujar Zulfikar salah seorang suporter Persiraja usai nonton bareng di markas SKULL, Kafe de Helsinki Banda Aceh, Jumat (22/11) malam.

Meski demikian, ia berharap Laskar Rencong bisa memenangkan perebutan juara tiga melawan Sriwijaya FC. "Mudah-mudahan menang lah. Sudah lama sekali tidak di kasta tertinggi," ungkapnya.

Baca Juga: [BREAKING] Selamat Datang di Liga 1 2020 Persita Tangerang