Liga 3 dan Soeratin Batal, Hancurkan Mimpi Anak Sumut Berprestasi

Engsin: Tak usah bicara prestasi di PON 2024

Medan, IDN Times- Asprov PSSI Sumatra Utara membuat keputusan tak memutar kompetisi Liga 3 dan Piala Soeratin musim 2022/2023. Dengan alasan berdekatan dengan kongres tahunan dan KLB dan jadwal Liga 3 nasional.

Asprov telah menyurati klub-klub, Askot dan Askab dengan surat bernomor 112/Asprov-Sumut/KS/I/2023 tentang pemberitahuan status kompetisi tingkat Provinsi Sumut tahun 2023.

Keputusan ini pun menuai kontroversi. Keputusan tak menggelar kompetisi dianggap menenggelamkan sepak bola Sumut. 

"Saya pikir keputusan PSSI Sumut tak memutar Liga 3 dan kompetisi usia dini keputusan fatal yang membawa arah sepakbola Sumut ke kegelapan, semakin gelap. Bukan membangun sepakbola, tapi menenggelamkan sepakbola. PSSI Sumut mengubur semangat dan mimpi anak-anak Sumut di sepakbola. Ini menunjukan semangat sepakbola (termasuk pembinaan) di Sumut memang sudah mati," kata salah seorang pelaku dan pemerhati sepak bola Sumut, Adrian Ahmad Gho, Rabu (4/1/2023).

1. Menghancurkan mimpi anak-anak Sumut berprestasi

Liga 3 dan Soeratin Batal, Hancurkan Mimpi Anak Sumut BerprestasiEks Presiden Kwarta, Adrian Achmad Gho (IDN Times/Doni Hermawan)

Pria yang sebelumnya merupakan founder PS Kwarta itu mengatakan, para pemain tak punya wadah berkompetisi. Padahal para pemain dari berbagai klub kontestan sudah berlatih keras demi bisa bermain dan berprestasi baik di kompetisi Liga 3 maupun Soeratin ini. 

"Pengurus sepakbola Sumut sudah lupa dengan semangat sepakbola. Kiblat sepakbola tahun 60 hingga 80-an yang kita harapkan bisa kembali ke Sumut tidak akan pernah terjadi. Mereka menghancurkan mimpi anak-anak Sumut berprestasi," ucap pria yang akrab disapa Engsin itu. 

Menurutnya jika memilih tak menggelar kompetisi harusnya diubah dengan konsep berbeda. "Kalaupun tidak memutar kompetisi resmi, setidaknya PSSI Sumut tetap menggelar Liga 3 dan usia dini lainnya dengan konsep yang berbeda. Intinya, jangan lupakan semangat sepakbola. Membangun sepakbola bukan dengan seperti ini," ujar Engsin.

Baca Juga: Kandang PSMS dan Karo United Dinilai Tim Risk Assesment Polri

2. Tak usah bicara prestasi sepak bola Sumut, apalgi PON 2024

Liga 3 dan Soeratin Batal, Hancurkan Mimpi Anak Sumut BerprestasiPapua berhasil meraih emas di cabang olahraga sepak bola putra PON XX usai menundukkan Aceh dengan skor 2-0, Kamis (14/10/2021). (IDN Times/Tata Firza).

Tanpa kompetisi Liga 3 dan usia dini seperti Piala Soeratin, Sumut tak usah lagi bicara prestasi. Apalagi dalam waktu dua tahun ke depan Sumut akan menjadi tuan rumah PON 2024.

"Jangan cerita target sepakbola Sumut berjaya kembali, juara PON 2024 atau banyak pemain dari Sumut yang menembus sepakbola nasional. Kalau PSSI Sumut tidak punya program detail tentang jangka panjang dan jangka pendek. Itu akan mimpi selamanya," bebernya.

Sumut diketahui menjadi salah satu asprov yang tak menggelar kompetisi mengikuti Jawa Timur dan Yogyakarta. Beberapa asprov sudah menuntaskan kompetisi Liga 3 seperti Bali, NTT dan Jawa Tengah. Beberapa sudah jalan tapi libur. 

3. Asprov PSSI Sumut beralasan kompetisi menunggu kongres PSSI

Liga 3 dan Soeratin Batal, Hancurkan Mimpi Anak Sumut BerprestasiJulius Raja saat mewakili PSMS di Kongres PSSI (IDN Times/Sandy Firdaus)

Sebelumnya pembagian grup sudah digelar dan rencananya ada 19 klub yang berpartisipasi. Mereka pun sudah menggelar persiapan dengan latihan dan uji coba. Namun sejak tragedi Kanjuruhan, klub-klub meliburkan diri sampai menunggu kejelasan kompetisi.

Exco bidang kompetisi Asprov PSSI Sumut, Julius Raja membenarkan kabar soal tak digelarnya Liga 3 regional Sumut. Menurutnya lebih baik menunggu hasil kongres PSSI.

"Dari hasil kami rapat Exco, Liga 3 ditunda sampai selesainya kongres luar biasa PSSI, karena nanti produknya juga jadi double untuk 2023 dan mengikuti seperti Jatim dan yang lainnya," ucap Julius Raja.

"Jadi semuanya ditunda sampai selesai Kongres PSSI dan sampai tersusun pengurus baru 2023," bilang Julius Raja.

Kongres tahunan akan digelar Januari 2023. "Kalau tidak bergeser dan rencana Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di bulan Februari di tanggal 16," pungkasnya.

Baca Juga: PSMS Surati PT LIB, Desak Keluarkan Jadwal Lanjutan Liga 2

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya