Laga Amal Kenang Legenda PSMS Parlin Siagian, Terkumpul Rp56 Juta
Gubernur Edy Rahmayadi bersama manajemen PSMS dan tim-tim yang meramaikan laga amal untuk Parlin Siagian (Dok.IDN Times/istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Kepergian legenda PSMS Parlin Siagian pada 16 November 2020 lalu menyisakan duka mendalam. Sebagai bentuk penghormatan, manajemen PSMS menggelar laga amal di Stadion Kebun Bunga, Minggu (29/11/2020).
Laga amal ini diikuti 8 tim antara lain Mantan PSMS, Perisai Pajak, Kebun Bunga FC, Forum Mantan, Kurnia FC, Pengacara, Bank Sumut dan Kosek AURI
1. Terkumpul donasi sebesar Rp56 juta untuk keluarga almarhum Parlin Siagian
Gubernur Edy Rahmayadi bersama manajemen PSMS dan tim-tim yang meramaikan laga amal untuk Parlin Siagian (Dok.IDN Times/istimewa)Dari laga amal ini manajemen mengumpulkan Rp56 juta. Di antaranya Rp25 juta dari manajemen PSMS, Rp15 juta dari Pajak. "Selain itu ada Rp5 juta dari pelaku sepak bola dari Jakarta yang dititipkan ke Pak Tumsila. Sisanya dari tim-tim yang ikut meramaikan laga amal," kata Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang.
Bantuan itu diserahkan langsung Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. " Tadi pembina kita Pak Edy yang menyerahkan ke keluarga almarhum yang diwakili istri dan anak-anaknya. Semoga sedikit bantuan ini bermanfaat bagi keluarga," bebernya.
2. Laga amal menjadi bentuk penghormatan terakhir terhadap dedikasi Parlin untuk PSMS
Manajer PSMS Mulyadi saat laga amal kenang Parlin Siagian (Dok.IDN Times/istimewa))Mulyadi mengatakan ini merupakan bentuk penghormatan terakhir yang bisa dilakukan manajemen dan rekan-rekan dari mendiang Parlin. Diakui Mulyadi kontribusi Parlin teramat besar sejak memperkuat PSMS tahun 1972 dengan berbagai gelar juara.
"Selama hidupnya bang Parlin ikut membesarkan nama PSMS medan. Baik sewaktu sebagai pemain, pelatih bahkan sampai akhir hayatnya sebagai tim teknis PSMS. Dedikasi beliau yang begitu tinggi mendapat respek dari wajar parapelaku sepak bola sebagai penghormatan. Kepada keluarga yang ditinggalkan agar sabar. Dan tetap menjalin silaturahmi dengan keluarga besar PSMS," tambah Kadis Perikanan dan Kelautan Sumut ini.
Mulyadi mengatakan ada beberapa pesan yang paling diingatnya dari Parlin.
"Yang paling kita ingat harus punya pendirian, tidak boleh cengeng, harus berkarakter, gak boleh takut kalau memang kita merasa sudah di jalan yang benar dalam mengurus atau mengelola PSMS ini. Harus banyak berbuat," kenang Mulyadi.
3. Selanjutnya PSMS juga akan menggelar laga amal untuk Ricky Yacobi
Skuat Kebun Bunga FC bersama Gubernur Edy Rahmayadi (Dok.IDN Times/istimewa)Tidak hanya ditinggalkan Parlin, PSMS juga berduka ditinggalkan Ricky Yacobi, pada 22 November 2020. Ricky adalah legenda asli Medan yang mengharumkan timnas lewat emas SEA Games 1987. Ricky mengawali karirnya dari PSMS Junior dan mempersembahkan Piala Soeratin serta memperkuat PSMS senior.
"Untuk Bang Ricky Yacobi juga bakal kita buat (laga amal). Sebagai legenda, sangat wajar beliau mendapat penghormatan dari para pemain mantan dan segenap pelaku. Dengan pertandingan amal kami akan engenang jasa beliau dan sedikit rasa empati kepada keluarga sebagai penghibur.Dalam dua pekan ini mungkin kita buat," pungkas Mulyadi.