Gagal Ke Final Liga Champions, Ternyata Ajax Pernah Kalah dari PSMS 

Momen bersejarah yang tak bisa terlupakan

Secara mengejutkan tim Liga Belanda, Ajax Amsterdam gagal melaju ke babak final Liga Champions Eropa 2018/2019.

Padahal De Light Dkk sudah menang 1-0 pada leg pertama di markas Tottenham. Bahkan pada leg kedua di markas sendiri, Ajax sudah menang 2-0 pada babak pertama. 

Namun di babak kedua, Tottenham Spurs berhasil bangkit dan mencetak tiga gol.

Ajax pun gagal melaju ke final. Spurs pun melaju ke final berhadapan dengan Liverpool.

Terlepas dari hasil tersebut, ternyata Ajax Amsterdam juga pernah menelan kekalahan melawan tim Indonesia, PSMS Medan.

Selain itu juga pernah ditahan imbang tim Liga 1 Indonesia. Yuk simak ulasannya.

1. Ajax melakukan tur ke Indonesia pada tahun 1975

Gagal Ke Final Liga Champions, Ternyata Ajax Pernah Kalah dari PSMS republika.co.id

Klub raksasa asal Belanda, Ajax Amsterdam, melakukan kunjungan ke Indonesia pada Juni 1975.

Pada waktu itu, kedatangan Ajax Amsterdam ke Indonesia adalah untuk menjalani pertandingan segitiga di Stadion Utama, Senayan, Jakarta. Pertandingan tersebut mempertemukan Manchester United, Ajax Amsterdam, dan timnas Indonesia.

De Godenzonen, julukan Ajax Amsterdam tampil perkasa dengan mengalahkan Manchester United 3-2 dan Indonesia Tamtama 4-1. Sementara, laga lainnya, Indonesia Tamtama berbagi hasil imbang 0-0 atas Manchester United.

Kemudian, Ajax Amsterdam melakukan tur keliling Indonesia dengan bertanding melawan tim-tim, seperti PSSI Wilayah 1 (PSMS Medan), Persija Jakarta, dan Persebaya Surabaya. 

Baca Juga: Dramatis, Ini 5 Comeback yang Terjadi di Liga Champions Musim Ini

2. PSMS Medan taklukkan Ajax 4-2

Gagal Ke Final Liga Champions, Ternyata Ajax Pernah Kalah dari PSMS IDN Times/Istimewa

Eks Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin mengenang apa yang terjadi 39 tahun silam. De Godenzonen, merupakan salah satu klub besar Eropa.

Ajax secara berturut-turut berhasil meraih tiga gelar juara Liga Champions musim 1971, 1972, dan 1973.

Pria berusia 63 tahun menjadi salah satu saksi kedatangan Ajax ke Stadion Teladan Medan untuk melawan PSSI Wilayah I. PSSI Wilayah I yang mayoritas dihuni pemain PSMS Medan berhasil menang 4-2.

Klub berjuluk Ayam Kinantan waktu itu dilatih Zulkarnaen Nasution. PSMS diperkuat para pemain, seperti Parlian Siagian, Pasaribu, Tumsila, Yuswardi, Pariman, Taufik Lubis dan Suparjo.

“Saya bagian dari tim PSMS. Ketika itu, saya berusia 24 tahun. Kami menang 4-2. Kami bermain rapat dengan tekanan satu-dua dan berjuang keras. Mereka marah karena kalah, sehingga tidak ada yang bertukar jersey,” kenang Djohar.

Pria yang pernah menjalankan tugas sebagai wasit mengaku tidak menyimpan foto ataupun jersey pemain dari laga melawan Ajax. Dia hanya bisa bercerita bahwa klub kebanggaan masyarakat Medan mampu menaklukkan juara Eropa.

Djohar Arifin menggambarkan, suasana di stadion Teladan ketika itu sangat luar biasa. Bahkan tempat duduk di tribun penonton tidak mencukupi sehingga terpaksa menyaksikan laga dari sisi lapangan. 

“Penonton banyak yang datang ke stadion, karena kami melawan klub asal Belanda. Mereka menganggap semua orang Belanda penjajah. Hasilnya, jumlah penontonnya sangat luar biasa banyaknya,” ujar Djohar.

3. Persija Jakarta tahan imbang Ajax

Gagal Ke Final Liga Champions, Ternyata Ajax Pernah Kalah dari PSMS IDN Times/Istimewa

Persija merupakan klub paling tersukses di tanah air. Tercatat, tim Macan Kemayoran total sudah merengkuh gelar juara sebanyak 10 kali, mulai dari era Perserikatan, Liga Indonesia hingga Indonesia Super League (ISL).

Klub yang didirikan pada tahun 1928 tersebut meriah gelar juara Perserikatan sebanyak 10 kali, yakni 1931, 1933, 1934, 1938 dengan nama VIJ, lalu 1954, 1964, 1973, 1975, 1979. Kemudian, Persija berhasil menjadi juara Liga Indonesia pada tahun 2001.

Prestasi lainnya yang mampu ditorehkan Persija, yakni menahan imbang Ajax Amsterdam dengan skor 1-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 9 Juni 1975.

Ketika itu, Persija diperkuat oleh para pemain top nasional seperti Ronny Paslah, Lim Ibrahim, Sutan Harhara, Risdianto, Sofyan Hadi, Oyong Liza, Suaeb Rizal, Andi Lala, Andjas Asmara, Djunaedi Abdillah, Sumirta, dan lain-lain.

Dalam pertandingan tersebut, Persija unggul terlebih dahulu melalui Risdianto pada menit 21.

Namun, tiga menit kemudian, Ajax Amsterdam mampu membalas melalui aksi Johnny Rep.

4. Persebaya takluk 2-3 dari Ajax

Gagal Ke Final Liga Champions, Ternyata Ajax Pernah Kalah dari PSMS IDN Times/Istimewa

Pada pertandingan terakhir lawatan di Indonesia, Ajax bertandang melawan Persebaya di Stadion Gelora 10 November. 

De Godenzonen meraih kemenangan 3-2 atas Bajul Ijo.

5. Ajax kembali lagi ke Indonesia tahun 2014

Gagal Ke Final Liga Champions, Ternyata Ajax Pernah Kalah dari PSMS Twitter/@AFCAJax

Selang lebih dari tiga dekade kemudian, Ajax kembali ke Indonesia pada tahun 2014 lalu.

Ada dua agenda uji coba yang mereka jalani. Pertama menghadapi Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Karno, yang berkesudahan 3-0 untuk keunggulan Ajax.

Kemudian menghadapi Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat. Dalam laga tersebut skuat asuhan Djadjang Nurdjaman mampu membuat para pemain Ajax frustasi, hasilnya Persib berhasil menahan tamunya dari Belanda itu dengan skor 1-1.

Baca Juga: 7 Pemain Hebat Ini Ternyata 'Produk' Ajax Amsterdam

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya