Stadion Madya Atletik dan Martial Arts Mulai Dibangun, Target Desember

Anggarkan Rp300 miliar untuk dua venue ini

Medan, IDN Times- Pemerintah provinsi Sumatra Utara harus berpacu dengan waktu untuk membangun venue-venue untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 yang akan digelar di Sumut-Aceh pada 2024 mendatang. Dua venue yang baru akan mulai dibangun adalah Stadion Madya Atletik dan Martial Arts Arena. 

Keduanya ada di Kawasan Olahraga Deli (Sport Centre) di Desa Sena, Kualanamu, Deli Serdang. Peletakan batu pertama digelar Jumat (31/3/2023) yang dihadiri Gubernur Sumut Edy Rahmayadi beserta jajarannya.

Menurutnya pembangunan venue-venue di Sport Centre baru akan dimulai setelah ada tersandung masalah hukum dan harus dituntaskan. 

“Sejak ground breaking pada Agustus 2019 lalu kita terkendala. Masuk surat kejaksaan, disidangkan. Presiden menetapkan ini tanah HGU, bukan eks HGU. Jadi pastikan tanah ini halal. Dan kalau salah dan tidak halal. Sayalah orang pertama yang masuk neraka akibat tanah ini," kata Edy. 

1. Edy minta pembangunan venue ini harus rampung Desember 2023

Stadion Madya Atletik dan Martial Arts Mulai Dibangun, Target DesemberGubernur Sumut Edy Rahmayadi usai peletakan batu pertama Stadion Madya Atletik dan Martial Arts di Kawasan Olahraga Deli, Desa Sena, Kualanamu, Deli Serdang, Jumat (31/3/2023) (IDN Times/Doni Hermawan)

Edy minta kontrak mengebut pengerjaan proyek ini hingga akhir tahun. Khusus untuk GOR Martial Arts dan Stadion Madya Atletik menghabiskan anggaran mencapai Rp300 miliar.

"Berkali kali saya tayangkan master plan. Sekarang baru dimulai pembangunannya. Desain ini mau saya," kata Edy.

"Desember ini harus selesai dua. Ada empat, Desember selesai dia," tambahnya. 

Namun, Edy memastikan selain kedua venue tersebut,a akan ada lagi pembangunan venue lain untuk persiapan PON. Diantaranya Stadion Utama pada Juli dan GOR bulutangkis dan voli Indoor mulai Juni. Selain itu juga dibangun kawasan bisnis di area 300 hektare itu.

 “Kegiatan bersifat rumah sakit ini sedang KSO, ini semua sedang dibicarakan. Ada Rumah sakit, ada hotel, dan shopping center berupa mall dan tempat pariwisata anak – anak serta dewasa.  Ada investor yang ingin membangun di atas lahan 300 hektar ini,” kata Gubernur. 

Baca Juga: Batal Tuan Rumah Pildun U20, Gubernur Edy: Siapapun Harus Taat Statuta

2. Dua venue itu untuk menggelar berbagai cabang olahraga

Stadion Madya Atletik dan Martial Arts Mulai Dibangun, Target DesemberGubernur Sumut Edy Rahmayadi usai peletakan batu pertama Stadion Madya Atletik dan Martial Arts di Kawasan Olahraga Deli, Desa Sena, Kualanamu, Deli Serdang, Jumat (31/3/2023) (IDN Times/Doni Hermawan)

Sementara itu Kadispora Sumut Baharuddin Siagian dalam laporannya mengatakan Stadion Madya Atletik akan memertandingkan cabor atletik. Di sana akan dibangun dua lintasan. 

Martial Arts disediakan untuk pertandingan jujitsu, karate, taekwondo, dan Wushu.

Selain itu ada berbagai venue lain di luar sport centre yang juga direnovasi. Seperti Stadion Mini Dispora Sumut, Kolam Renang Selayang, Bowling, Lapangan Tembak, Gedung Serba Guna dan lainnya.

“Hari ini, kita berdiri di lahan 300 hektare yang sudah kita bebaskan dan bersertifikat hak pakai, dan hari ini sedang di proses hak pengelolaan lahan. Sudah proses di BPN, dan semua ada prosesnya,” ujarnya.

Terkait adanya isu yang berkembang bahwa pembangunan sejumlah venue, lokasi pariwisata, dan kepentingan komersil di lahan seluas 300 hektare untuk kepentingan sepihak, namun Baharuddin menegaskan nantinya justru akan dimanfaatkan untuk masyarakat umum. Karena dalam jangka panjang akan dibangun rumah sakit, hotel, dan pusat perbelanjaan serta rekreasi.

“Bahwa ini bukan untuk kantor gubernur, bukan untuk kantor bupati, tapi ini adalah untuk fasilitas umum anak-anak muda, anak – anak yang punya talenta menjadi atlet kebanggaan Sumut di tingkat nasional maupun internasional. Maka, semua venue ini berstandart internasional,” tegas Baharuddin.

3. KONI Pusat sebut tak ada penundaan, PON tetap 2024

Stadion Madya Atletik dan Martial Arts Mulai Dibangun, Target DesemberMiniatur venue kawasan Sport Centre di Desa Sena, Kualanamu, Deli Serdang (IDN Times/Doni Hermawan)

Sementara itu Wakil Ketua KONI Pusat, Suwarno mengatakan, soal  adanya desakan sejumlah pihak agar PON dibatalkan dilaksanakan di Sumut, Suwarno memastikan PON tetap dilaksanakan pada 8 September 2024. Dia berharap pembangunan venue berjalan cepat.

“Kalau tunda tidak, karena dari Ratas yang lalu bapak presiden menghendaki pelaksanaan PON dilaksanakan 2024 dan dibuka pada 8 September,” pungkasnya.

Baca Juga: Kecewanya Orangtua Arkhan Fikri: Terima Kasih Pak Koster dan Ganjar!

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya