Pimpin PJSI Sumut, Arief Fadhillah Ingin Judo Kembali Tunjukkan Taji
Arief Fadhillah (duduk paling kanan) memimpin PJSI Sumut 2022-2027 setelah terpilih aklamasi pada Musprov, Sabtu (29/1/2022) (Dok.IDN Times/istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times- Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Sumatra Utara akhirnya punya pemimpin baru. Muhammad Arief Fadhillah terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Provinsi (Musprov) yang digelar di Kafe Sobat Medan, Sabtu (29/1/2022).
Pria yang selama ini dikenal di dunia sepak bola sebagai agen pemain berlisensi FIFA dan manajer klub PS Kwarta dan Tuak FC ini siap membangkitkan kembali kejayaan judo Sumatra Utara yang terpuruk satu dekade ini.
1. Arief bukan orang baru di dunia judo
Ketua Jigoro Kano Kwai, Arief Fadhillah memperagakan salah satu teknik judo (IDN Times/Doni Hermawan)Arief mendapat dukungan dari perwakilan klub-klub judo yang hadir. Meski sempat vakum, pria yang berprofesi sebagai notaris itu bukan sosok asing di dunia judo. Sejak kecil dia sudah jadi bagian dari klub tertua di Indonesia, Jigoro Kano Kwai. Belakangan Arief juga ditunjuk jadi Ketua Umum Jigoro Kano Kwai.
"Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya untuk memimpin Pengprov Judo ini. Tak terbesit dalam pikiran saya memimpin PJSI Sumut. Meskipun sejak kecil memang saya sudah bergelut dengan olahraga ini dengan berlatih di padepokan Judo Gaharu di klub Jigoro Kwano Kwai bersama almarhum Denny Zulfendri, Ruri Prihatini Eka Setia Wirawan dan lainnya," kata Arief.
Baca Juga: Vakum 15 Tahun, Klub Judo Jigoro Kano Kwai Siap Bangkit Lagi
2. Targetkan prestasi di PON 2024
Arief Fadhillah memimpin PJSI Sumut 2022-2027 setelah terpilih aklamasi pada Musprov, Sabtu (29/1/2022) (Dok.IDN Times/istimewa)Arief mengatakan pihaknya akan langsung menyusun kepengurusan untuk mempersiapkan berbagai even. Tentu saja agenda terbesar ke depan adalah tuan rumah PON 2024.
"Sesuai amanat musprov, saya akan memersiapkan kepengurusan dalam 2 minggu ke depan," kata Arief.
"Tentu untuk mengemban tanggung jawab ini saya butuh bantuan dari rekan-rekan semua. Tak terkecuali pengurus sebelumnya dan insan judo se-Sumut. Tujuan kita bersama tentu saja membangkitkan kembali prestasi olahraga judo di kancah nasional hingga internasional. Apalagi tak lama lagi kita akan menjadi tuan rumah PON 2024," kata Arief.
3. Atlet judo Sumut harus kembali mengisi pelatnas
Klub judo Jigoro Kano Kwai (IDN Times/Doni Hermawan)Arief mengatakan judo juga harus kembali menyumbangkan atletnya ke Pelatnas. Untuk itu pembinaan sejak usia dini juga menjadi salah satu programnya. "Kita juga harus kembali menyumbangkan atlet ke pelatnas seperti era dulu. Sekarang ini banyak bibit-bibit muda yang bisa dilatih," kata Arief.
Sebelumnya PJSI Sumut sudah habis periodeisasinya di bawah kepemimpinan Kombes (Pol) Rina Sari Ginting yang menjabat sejak 2017. Pada Musprov kemarin KONI Sumut diwakili Wakil Ketua dr Budi Valianto. Ia berharap PJSI Sumut bisa memersiapkan atletnya menghadapi PON 2024 mendatang.
Baca Juga: Ketua Jigoro Kano Kwai Terima DAN Kehormatan Judo