Peparpenas 2019, Sumut Tambah 3 Emas dari Atletik dan Catur
Dok.IDN Times/istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Sumatera Utara kembali menambah medali pada hari kedua Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) 2019 di Jakarta berlangsung, Senin (11/11). Kontingen Sumatera Utara menambah 3 medali emas, 6 perak, 3 perunggu.
Adapun kini Sumut total telah mengumpulkan 3 emas, 7 perak, 3 perunggu. Berikut ulasannnya.
1. Dua emas dari atletik
Dok.IDN Times/istimewaCabor atletik menambah emas melalui Rizky di lari 800 m T46 putra dengan catatan waktu 2 menit 55,6 detik. Emas kedua melalui Robby di balap kursi roda 100 meter T54 putra dengan finis tercepat 22,08 detik.
Robby sendiri bersyukur akhirnya bisa persembahkan emas. Diakui Robby, Peparpenas tahun ini sebagai pembuktian baginya untuk bisa dipercaya kembali menjadi atlet andalan Sumut.
"Alhamdulillah. Semoga bisa tampil lebih baik ke depannya," ucap Robby.
Medali emas secara khusus ia persembahkan kepada kedua orang tuanya, khususnya kepada almarhum ayahnya. "Saya ingin prestasi ini bisa membuat bapak bangga di sana. Saya sudah buktikan kepada almarhum ayah saya bahwa saya bisa buat bangga dia. Juga kepada guru, pelatih, dan juga pak gubernur," ucap Robby.
2. Tambahan satu emas dari catur
Dok.IDN Times/istimewaEmas Sumut lainnya dipersembahkan melalui cabor catur yang diraih Chairunisa yang turun di nomor B2 catur standart putri. Chairunnisa total mengumpulkan 3 poin.
Chairunnisa mengaku tidak memiliki kendala di nomor spesialisasinya itu. "Senang tentunya bisa dapat emas. Ke depannya untuk tidam berpuas diri. Tetap latihan serius karena bakal banyak event nasional maupun internasional yang harus diikuti," ucap salah satu atlet pelatnas ini.
3. Sumbangan perak dan perunggu
Dok.IDN Times/istimewaSelain emas, Sumut turut menambah perak dan perunggu. Perak diraih Fransiskus Zebua di nomor lari 100 meter T11-12 putra, Mikhael di nomor tolak peluru F60 putra, M Rizky di lari 100 meter T46 putra, Prayuda di lari 100 meter T35 putra, Agnes di lompat jauh T20 putri, Timotius Cen Agung nomor tolak peluru F 60 putra, dan Riyadh Firmansyah di lompat jauh tuna rungu putra.
Medali perunggu dipersembahkan Reza Aulia di nomor lari 100 dan 200 meter T44 putra. Kemudia Lidya di nomor lari 100 meter T60 putri.
4. Cabor bocia tanpa medali
Dok.IDN Times/istimewaSayang, Sumut tak bisa menambah medali dari cabang olahraga Bocia. Atlet andalan Sumut Zay pada perebutkan perunggu harus mengakui ketangguhan atlet Nusa Tenggara Barat dengan skor akhir 8-3. Sumut masih berpeluang menambah raihan medali pada hari terakhir yang berlangsung Selasa (12/11).
Baca Juga: Muay Thai Sumut Buta Kekuatan Lawan di Porwil, Ini Kata Sang Pelatih