Jadi Kapolri, Listyo Sigit Diyakini Tak akan Abaikan PBSI

PBSI Sumut nilai justru berefek positif untuk kepengurusan

Medan, IDN Times - Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo baru saja dilantik jadi Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Listyo diyakini tak akan meninggalkan tugasnya sebagai Sekretaris Jenderal  Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Hal itu dikatakan  Anggota Dewan Pengawas (Dewas) Pengurus Pusat PBSI, Suripno Ngadimin. Menurutnya posisi baru Listyo justru akan menambah kekuatan PBSI.

Suripno mencontohkan kekuatan hukum di tubuh PBSI semakin kuat. Misalnya ia menyakini indikasi-indikasi pencurian atau manipulasi umur atlet kian diminimalisir.

"Artinya SI (Sistem Informasi) PBSI semakin kuat. Dan juga bisa dibilang beliau mem-backup indikasi-indikasi kecurangan," kata Suripno, kepada awak media, Rabu (27/1/21).

1. Duet Agung-Listyo membuat PBSI kian disegani dengan posisi penting mereka

Jadi Kapolri, Listyo Sigit Diyakini Tak akan Abaikan PBSIKetum PBSI Agung dan Ketum PBSI Sumut Suripno Ngadimin (Dok.IDN Times/istimewa)

Suripno meyakini, duet antara Agung Firman Sampurna sebagai Ketua Umum (Ketum) PBSI dan Listyo Sigit Prabowo sebagai Sekjen kian solid di tubuh organisasi olahraga tepok bulu ini.

"Duet Ketum Pak Agung yang menjabat Ketua BPK RI dengan Sekjen yang juga baru menjabat Kapolri ini membuat organisasi ini kian solid dan disegani, dengan harapan duet mereka bisa membuat PBSI mengukir prestasi lebih baik lagi di event internasional," harap pria yang juga menjabat Ketua Pengprov PBSI Sumut ini.

"Sebab keduanya merupakan tokoh-tokoh penting di negeri ini saat ini dan saya berkeyakinan ini membuat PBSI kian mendapat support dari berbagai pihak dan kalangan, termasuk dari pemerintah dan sponsor," tambahnya.

 

Baca Juga: PBSI Dipimpin Agung Firman, Sumut Berharap Pelatwil Terealisasi

2. Meski jadi Kapolri, Listyo diyakini tak akan abaikan PBSI

Jadi Kapolri, Listyo Sigit Diyakini Tak akan Abaikan PBSIKetua Pengprov PBSI Sumut, Suripno Ngadimin saat konfrensi pers Daihatsu Astec Open 2020 di Sumut (IDN Times/Doni Hermawan)

Suripno menyadari dengan Sekjen PBSI menjadi Kapolri tentu kian membuat seorang Listyo Sigit Prabowo disibukkan dengan institusinya. Namun ia meyakini hal itu tidak menghalangi sang Kapolri baru mengabaikan PBSI.

"Kami sadar akan hal itu. Namun kami yakin beliau tidak lepas tangan dari PBSI. Di kesibukannya sebagai Kapolri, beliau masih bisa membagikan sumbangsih tenaga dan fikirannya untuk kemajuan organisasi," yakin Suripno.

Keyakinan Suripno itu datang karena menilik sosok Ketum yang juga menjabat orang nomor satu di BPK RI masih sempat meluangkan waktunya untuk organisasi. Sebab beberapa waktu lalu Agung Firman sempat menyempatkan diri meninjau dan memberi support langsung kepada atlet-atlet pelatnas.

3. Agung Firman dan Listyo diyakini dapat membenahi PBSI menjadi lebih baik

Jadi Kapolri, Listyo Sigit Diyakini Tak akan Abaikan PBSISuripno Ngadimin dan Sekretaris PBSI Sumut Edi Ruspandi (Dok.IDN Times/istimewa)

Suripno melihat saat disibukkan sebagai Kabareskrim saja, Listyo selalu meluangkan waktunya untuk bulu tangkis. Hal itu menjadi dasar keyakinan Suripno.

"Dan kita lihat saja, sebelum menjadi Kapolri, beliau sebelumnya menjabat sebagai Kabareskrim. Dengan jabatan sebagai Kabareskrim saja beliau masih sempat meluangkan waktunya (tenaga dan pikiran) untuk organisasi. Makanya kami meyakini meski menjadi Kapolri, beliau tetap amanah menjalankan tugasnya sebagai Sekjen," tegas Suripno.

"Artinya kami juga dari Pengprov (PBSI Sumut) menyakini duet Ketua BPK dan Sekjen Kapolri dapat membawa perubahan yang nyata bagi organisasi dan perbulutangkisan di Indonesia," pungkasnya.

Baca Juga: Resmi Jadi Kapolri, Ini Sepak Terjang Jenderal Pol Listyo Sigit

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya